Sudah Sepekan Korban Longsor Gunung Anaga Mengungsi, Pemkab Tunggu Mitigasi Bencana dari BMKG

Ia menyebutkan bahwa saat ini Pemkab Purwakarta telah menyatakan status Siaga Bencana atas peristiwa longsor tersebut.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Ravianto
deanza falevi/tribun jabar
Kondisi pengungsian longsor Gunung Anaga di SDN 2 Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jumat (12/1/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Sudah sepekan warga di Desa Cisarua dan Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat mengungsi.

Mereka yang mengungsi adalah warga terdampak longsor Gunung Anaga yang terjadi pada Kamis (4/1/2024) sore.

Pj Bupati Purwakarta, Benni Irwan mengatakan ada sekitar sebelas ribu warga yang terdampak dari longsor Gunung Anaga.

"Sekitar sebelas ribu warga dari 4.285 kepala keluarga yang berada di Desa Cisarua dan Desa Sukamulya. Mereka tersebar di sejumlah titik lokasi pengungsian hingga ada yang mengungsi di rumah kerabat atau saudara," kata Benni Irwan di lokasi pengungsian SDN 2 Sukamulya, Jumat (12/1/2024).

Ia menyebutkan bahwa saat ini Pemkab Purwakarta telah menyatakan status Siaga Bencana atas peristiwa longsor tersebut.

"Saat ini statusnya berada di Siaga Bencana, kemungkinan akan ada perubahan status seusai pihak mitigasi bencana dari BMKG selesai melakukan asesment di lokasi longsor," ucapnya.

Benni mengatakan, bila pihak mitigasi bencana telah selesai menjalani asesment, maka nantinya baru diketahui langkah apa yang perlu diambil oleh Pemkab Purwakarta.

"Apakah nantinya masyarakat ini bisa kembali ke rumah atau tetap mengungsi terlebih dahulu atau memang masyarakat ini perlu direlokasi. Tapi kan itu tidak mudah, perlu beberapa tahapan, makannya kami menunggu laporan dari pihak mitigas bencana," katanya.(*)

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved