Viral Video Galian Sumur Bor di Pamekasan Semburkan Api Setinggi 15 Meter, Warga: Mengerikan

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video memperlihatkan semburan api kurang lebih setinggi 15 meter dari galian sumur bor di Pamekasan, Jawa Timur, beredar viral di media sosial.

Peristiwa ini tepatnya terjadi pada sumur bor milik Junaidi, warga Dusun Kadur Barat, Desa Kadur, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, pada Kamis (11/1/2024).

Video tersebut dibagikan oleh akun X @REP0RT_ID.

"MENGGALI SUMUR TIBA2 KELUAR API, MENGAKIBATKAN 1 ORANG MENGALAMI LUKA BAKAR," tulis akun tersebut.

Dalam video, terlihat api berwarna oranye itu keluar dari sebuah galian sumur.

Api berkobar hebat seperti siap melahap apapun yang ada di sekelilingnya.

Hingga artikel ini ditulis, Kamis sore, video tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 3000 kali.

Kesaksian Warga

Warga setempat, Ilham datang ke lokasi tersebut karena penasaran ingin melihat langsung fenomena tersebut.

Baca juga: Menhan Prabowo Subianto Ajak Iwan Bule Satu Helikopter Setelah Resmikan Sumur Bor di Kuningan

"Mengerikan sekali melihat besarnya kobaran api," tutur Ilham, dilansir dari Kompas.com pada Kamis.

"Radius panasnya sampai 100 meter. Kami tidak berani mendekat," lanjutnya.

Keterangan BPBD

Kepala Pelaksana badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan, Akh. Dhofir Rosidi menduga, semburan api itu muncul karena ada warga yang menyulutnya dengan korek api.

"Kata warga, pemilik lahan yang menyulut sumur bor itu sehingga berubah menjadi kobaran api," terang Dofir.

BPBD Pamekasan mengerahkan empat kendaraan pemadam kebakaran untuk memadamkan api.

Namun tim mengalami kesulitan lantaran api sangat besar.

"Sudah kami coba padamkan dengan menyemprot lubang sumur dengan air, namun api belum padam," ujar Dhofir.

Keterangan Polisi

Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan menjelaskan, sumur bor itu telah diberi garis polisi agar tidak ada warga yang mengganggu.

"Pipa sumur itu awalnya dibuat tegak agar semburan gasnya ke atas dan aman dari jangkauan orang," tuturnya.

"Namun pipa itu diubah ke samping oleh pemilik lahan, kemudian dipantik dengan api sehingga berubah jadi kobaran api ke samping," tambahnya.

Selama belum bisa dipadamkan, Dani telah memasang garis polisi tambahan yang jaraknya lebih lebar. Warga hanya menyaksikan dari jauh.  

"Kami masih menunggu BPBD untuk memadamkan api dan mengembalikan pipa ke posisi semula agar tegak," ungkap Dani.

Baca juga: Sumur Bor di Bogor Semburkan Air Campur Gas Setinggi 50 Meter, Badan Geologi Sebut Itu Gas Biogenic

(Tribunjabar.id/Rheina Sukmawati) (Kompas.com/Taufiqurrahman)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.