Unpad Siap Buka SMUP 2024 untuk Program S1 dan Sarjana Terapan, Cek Yuk Lebih Jelasnya di Sini

Unpad membuka peluang bagi calon mahasiswa baru untuk bergabung melalui sistem seleksi nasional dan mandiri dengan beberapa jalur masuk.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Hermawan Aksan
istimewa
Universitas Padjadjaran melalui kantor seleksi masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) secara resmi membuka seleksi masuk mahasiswa baru untuk program sarjana S1 dan sarjana terapan 2024 melalui dua seleksi nasional (SNBP dan SNBT) dan Seleksi Mandiri. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Universitas Padjadjaran melalui kantor seleksi masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) secara resmi membuka seleksi masuk mahasiswa baru untuk program sarjana S1 dan sarjana terapan 2024 melalui dua seleksi nasional (SNBP dan SNBT) dan Seleksi Mandiri.

Unpad membuka peluang bagi calon mahasiswa baru untuk bergabung melalui sistem seleksi nasional dan mandiri dengan beberapa jalur masuk.

Seleksi masuk Unpad selalu menjunjung tinggi prinsip-prinsip pelaksanaan yang berkualitas, profesional, kredibel, dan akuntabel.

"Untuk seleksi mandiri ada tiga jalur, yakni jalur nilai ujian dan rapor prestasi akademik, jalur bakat dan minat/prestasi nonakademik, dan jalur kelas internasional/international undergraduate program," ujar Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof Arief Sjamsulaksana Kartasasmita di Unpad, Kamis (11/1/2024).

Sistem seleksi dan informasi kelulusan 2024, kata dia, terintegrasi dengan registrasi dalam penerimaan mahasiswa baru di Unpad.

Kepala Kantor SMUP (Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran) Ir. Anas menambahkan, peserta yang telah diterima di SNBP tak bisa mendaftar di SNBT dan seleksi mandiri.

Kemudian, peserta yang sudah diterima di SNBT tak bisa mengikuti seleksi mandiri Unpad.

"Peserta yang bisa mendaftar di seleksi mandiri Unpad adalah peserta yang memiliki nilai UTBK 2024. Kami membuka jalur minat dan bakat dalam bidang sains, seni, dan olahraga untuk seleksi mandiri yang tidak dikenai biaya iuran pengembangan institusi (IPI)," katanya.

Anas pun menyebut, ada 58 program studi sarjana di 16 Fakultas dan 14 program studi sarjana terapan (D4) dibuka untuk Seleksi Nasional SNBP dan SNBT serta Seleksi Mandiri 2024.

Daftar Fakultas Yang Membuka Penerimaan Untuk SNBP, SNBT dan Seleksi Mandiri:

1. Hukum (membuka kelas IUP)

2. Ekonomi dan Bisnis (membuka kelas IUP)

3. Kedokteran

4. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

5. Pertanian

6. Kedokteran Gigi (membuka kelas IUP)

7. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (membuka kelas IUP)

8. Ilmu Budaya

9. Psikologi

10. Peternakan

11. Ilmu Komunikasi

12. Keperawatan

13. Perikanan dan Ilmu Kelautan

14. Teknologi Industri Pertanian

15. Farmasi (membuka kelas IUP)

16. Teknik Geologi

"Kuota SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri kursi yang ditawarkan (daya tampung) untuk setiap prodi dalam SNBP dan SNBT bervariasi dengan kisaran daya tampung prodi untuk SNBP berkisar dari 20-40 persen, daya tampung prodi untuk SNBT berkisar dari 30-40 persen, daya tampung prodi untuk seleksi mandiri berkisar dari 20-50 persen," ujar Anas.

Adapun daya tampung prodi sarjana S1 total kursi yang tersedia untuk program sarjana S1 sebanyak 7.460.

Jumlah ini meningkat sekitar 12,52 persen dibanding 2023.

Kemudian, kuota SNBP untuk program sarjana S1 sebanyak 2.346 (32.64 persen).

"Kuota SNBT untuk program sarjana S1 sebanyak 2426 (32.52 persen), kuota seleksi mandiri untuk program sarjana S1 sebanyak 2598 (34.82 persen)," katanya.

Berikut daya tampung program studi sarjana terapan 2024 dalam seleksi nasional - SNBP dan SNBT.

Ada sebanyak 14 prodi yang ikut dalam seleksi nasional SNBP dan SNBT. Total kursi yang tersedia untuk program ini 996.

"Kuota SNBP untuk Program Sarjana Terapan sebanyak 200 (20,1 persen), Kuota SNBT untuk Program Sarjana Terapan sebanyak 299 (30.0 persen), kuota untuk Seleksi Mandiri untuk Program Sarjana Terapan sebanyak 497(49.9 persen)," katanya.

Daftar Program Studi Sarjana Terapan (D4) Untuk SNBP, SNBT dan Seleksi Mandiri:

1. Akuntansi Perpajakan

2. Akuntansi Sektor Publik

3. Bisnis Internasional

4. Pemasaran Digital

5. Kebidanan

6. Teknologi Industri Kimia

7. Agrotekno-preneur

8. Administrasi Keuangan Publik

9. Administrasi Pemerintahan

10. Bisnis Logistik

11. Kearsipan Digital

12. Bahasa dan Budaya Tiongkok

13. Manajemen Produksi Media

14. Pariwisata Bahari

Anas menyampaikan, terkait biaya pendidikannya tak ada kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk 2024.

"Kami menerima pendaftar KIP-K untuk semua sistem seleksi dan jalur masuk," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved