Viral di Medsos, Generasi Z Tertarik Kunjungi Museum Gedung Sate, Bikin Konten dan Belajar Sejarah

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR. ID, BANDUNG - Berwisata atau mengunjungi museum menjadi sebuah tren baru yang disukai Generasi Z.

Jika sebelumnya datang ke museum hanya dilakukan saat studi tour bersama rombongan sekolah, di era media sosial masa kini justru telah beralih.

Hadirnya media sosial memberikan dampak yang menarik akan perubahan gaya hidup saat ini karena Generasi Z justru gencar mendatangi museum untuk menambah wawasannya.

Museum yang sebelumnya dianggap membosankan, kini justru beralih menjadi tempat mengenal sejarah yang menyenangkan.

Kehadirkan Generasi Z untuk berwisata ke museum pun tujuannya kini lebih meluas.

Tidak hanya belajar mengenal sejarah, mereka juga datang untuk membuat konten dan kembali menyebarkan di media sosialnya.

Salah satu museum yang sedang viral dikunjungi adalah Museum Gedung Sate.

Baca juga: Karakteristik Generasi Z di Instagram Sepanjang 2022, Mampu Menciptakan Tren

Lokasinya berada di dalam kawasan Gedung Sate Bandung yaitu di Jalan Diponegoro No 22.

Untuk memasuki Museum Gedung Sate pengunjung dikenakan tiket masuk Rp 5.000 saja.

Pengunjung yang datang dari kalangan generasi muda ini tampak terus berdatangan hadir.

Begitu di pintu masuk, mereka langsung mengabadikan momen tersebut dengan smartphonenya.

Edukator Museum Gedung Sate, Ronny Indra Laksana mengatakan museum ini telah hadir sejak 8 Desember 2017 yang dibentuk dengan nilai kebudayaan, sejarah, dan dikemas dengan teknologi.

"Adanya teknologi interaktif ini membuat generasi Z semakin tertarik untuk datang ke museum, tidak hanya membuat konten tetapi dapat edukasi di dalamnya," kata Ronny saat ditemui, Rabu (10/1/2024).

Ronny pun menjelaskan ada beberapa teknologi yang bisa dinikmati oleh pengunjung, diantaranya Augmented Reality Interactive Floor, virtual reality, dan interactive picture frame.

Ia mengatakan sejak awal berdiri hingga saat ini Museum Gedung Sate pun terus berkembang terutama semenjak viral di media sosial.

"Sekarang ada program museum date, yaitu memang pasangan yang datang untuk mengunjungi museum dan itu jadi tren sekarang," ujarnya.

Apalagi, kata Ronny, saat ini Generasi Z memang selalu memanfaatkan media sosial yang datang untuk kebutuhan konten sehari-hari.

Baca juga: Mau Jadi Konten Kreator yang Hasilkan Duit? Simak Tips Cara Meraih Peluang Cuan dan Bangun Followers

Ia pun menyebutkan bahwa kunjungan Museum Gedung Sate setengahnya bisa ramai karena hadirnya generasi Z.

"Sehari pengunjung bisa 500, dan pernah sampai yang rame banget mencapai 1100," ucapnya.

Tertarik untuk datang ke museum karena sedang viral pun dilakukan oleh Azahra Affriliya asal Sukabumi (19) dan temannya Annisa Ega asal Bangka Belitung (19).

Annisa mengatakan ia sengaja datang karena penasaran selama ini hanya melihat dari media sosial.

"Aku memang suka datangin ke tempat yang sedang viral di media sosial. Museum Gedung Sate ini salah satunya, senang banget karena cuacanya adem banget," kata Annisa.

Hal serupa juga dirasakan oleh Azahra yang merupakan teman sekolah Annisa. Mereka sengaja datang untuk membuat konten museum seperti yang dilakukan kreator lain di media sosial.

"Harga tiketnya terjangkau banget, tadi juga sempat bingung masuknya gimana, tapi bisa nanya ke satpam. Nggak cuma museumnya yang estetik tapi tadi juga foto-foto di area Gedung Sate" kata Azahra.

Museum Gedung Sate ini buka setiap Selasa- Minggu pukul 09.30-16.00 WIB. (*)

Baca juga: Uu Ruzhanul: Museum Gedung Sate Adalah Laboratorium Sejarah, Usul Bikin Museum Pesantren

Silakan baca artikel terbaru Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews