Murid Belajar Lesehan di SDN Tamanggung, Tasikmalaya, Tak Punya Kursi, Genting Bocor, Pintu Jebol

Murid di SD Negeri Tamanggung di Kampung Magelang, Desa Toblongan, Kecamatan Bojongasih, Tasikmalaya belajar lesehan.

Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Priangan/ Aldi M Perdana
Murid SDN Tamanggung di Kampung Magelang, Desa Toblongan, Kecamatan Bojongasih, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. 

TRIBUNJABAR.ID - Cerita duka menyeruak dari Kabupaten Tasikmalaya. Di SD Negeri Tamanggung di Kampung Magelang, Desa Toblongan, Kecamatan Bojongasih, murid-murid terpaksa belajar dengan lesehan.

Sudah sepuluh tahun sebagian ruang kelas di sekolah ini dibiarkan tak memiliki kursi.

Meski lokasinya hanya terpaut 38 kilometer dari Kantor Bupati Tasikmalaya, akses jalan menuju SDN Tamanggung masih sangat kecil dan berbatu.

Seperti jalannya yang jauh dari mulus, bangunan SDN Tamanggung juga rusak di sana-sini.

Baca juga: Pilu Murid-murid SDN Tamanggung di Tasikmalaya 10 Tahun Belajar Lesehan, Bangunan dan Bangku Rusak

Dindingnya kotor dan berlumut dengan lapisan tembok yang banyak mengelupas. Kayu pintu kelas rusak. Bolong-bolong sehingga angin dan debu masuk dengan leluasa.

Sebagian dinding kelas juga sudah mulai retak. Atap kelas bocor. Itu terlihat dari bekas air yang kecokelatan di plafon. Dari bawah di sudut yang tepat, cahaya matahari terlihat menembus celah genting,

Bangunan SDN Tamanggung hanya memiliki lima ruangan. Empat di antaranya dipakai untuk kelas. Ada 83 murid yang kini masih belajar di sana.

Satu ruangan lainnya dipergunakan untuk ruang guru. Namun, seperti empat ruangan lainnya yang dipakai untuk kelas, ruangan untuk guru pun rusak parah. Agak sulit untuk membayangkan ruangan-ruangan rusak itu masih dipakai jika tak melihatnya sendiri.

Baca juga: "Kusen Rusak, Atap Bocor" Selama 10 Tahun Para Murid SDN Tamanggung Tasikmalaya Belajar Lesehan

“Kalau hujan, kelasnya bocor. Biasanya [genangan] air hujannya disapu dulu dari lantai sampai kering, baru lanjut lagi belajarnya,” ungkap Nadif (11), murid kelas lima SDN Tamanggung saat ditemui di sekolahnya, Selasa (9/1).

Seperti di semua sekolah lainnya di Tanah Air, lambang Burung Garuda juga dipajang di semua ruang kelas di SDN Tamanggung. Begitu pula foto Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Dalam foto, keduanya tersenyum.

Semua Rusak

Operator sekolah sekaligus guru di SDN Tamanggung, Asep Sugianto, mengatakan sebagian besar kursi dan bangku di sekolah tersebut memang sudah rusak parah sehingga tak bisa dipakai.

“Terpaksa disimpan di gudang. Kelas tiga dan kelas lima harus belajar lesehan. Sedangkan untuk kelas lainnya, kelas satu, dua, empat dan kelas enam, pakai kursi sama meja yang sudah diperbaiki sekadarnya. Itu pun satu meja dipakai sama tiga murid,” jelas Asep.

Asep mengatakan kerusakan tersebut sudah terjadi sejak 2014 lalu. Selain meja dan kursi yang rusak, SD Negeri Tamanggung ini kekurangan ruang kelas.

“Jumlah murid di kami itu sebanyak 83 murid. Tapi, ruang kelas yang tersedia hanya ada empat,” paparnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved