"Kusen Rusak, Atap Bocor" Selama 10 Tahun Para Murid SDN Tamanggung Tasikmalaya Belajar Lesehan

Operator sekolah sekaligus guru di SDN Tamanggung, Asep Sugianto, menuturkan bahwa sebagian besar kursi dan bangku sudah dalam kondisi rusak parah.

Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Aldi M Perdana
Suasana belajar para murid SDN Tamanggung, Desa Toblongan, Kecamatan Bojongasih, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, secara lesehan, Selasa (9/1/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Sejak 2014 para murid yang menuntut ilmu di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tamanggung, Desa Toblongan, Kecamatan Bojongasih, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terpaksa belajar lesehan, tanpa meja dan kursi.

Dengan demikian, sudah 10 tahun lamanya para murid belajar secara lesehan di ruang kelas.

Operator sekolah sekaligus guru di SDN Tamanggung, Asep Sugianto, menuturkan bahwa sebagian besar kursi dan bangku sudah dalam kondisi rusak parah.

“(Kursi dan bangku) disimpan di gudang. Kelas 3 dan kelas 5 harus belajar lesehan. Kelas lainnya, (kelas 1, 2, 4, dan 6) pakai kursi sama meja yang sudah diperbaiki sekadarnya. Itu pun satu meja dipakai tiga murid,” kata Asep kepada TribunPriangan.com, Selasa (9/1/2024).

Asep pun mengungkapkan bahwa kerusakan tersebut sudah terjadi sejak 2014.

Selain meja dan kursi yang rusak, ujar Asep, SDN Tamanggung ini kekurangan ruang kelas.

"Kami punya 83 murid. Tapi, hanya tersedia 4 ruang kelas,” katanya.

Asep juga mengungkapkan bahwa SDN Tamanggung sudah lama tidak mendapat bantuan rehat atau pembangunan ruang kelas baru.

“Ruang kelas yang ada saat ini dipakai belajar sama 4 kelas. Sedangkan murid-murid kelas 3 terpaksa harus belajar di ruang rumah dinas kepala sekolah tanpa meja sama kursi. Nah, kelas 2 terpaksa bergiliran sama kelas 1,” katanya.

"Ruang kelas yang ada juga itu kondisinya sudah rusak. Kusen sudah rusak. Atap sudah bocor," ujar Asep.

Asep mengaku sudah mengupayakan permohonan bantuan, bahkan sudah dilayangkan sejak lama.

“Tapi sampai sekarang belum ada realisasi,” kata Asep. 

Secara terpisah, Kabid SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tasikmalaya, Ahmad Solihin, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengetahui kondisi SDN Tamanggung tersebut.

"Kami akan upayakan tahun ini memberikan bantuan, di tengah anggaran minim," katanya. (aldi m perdana)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved