DPRD dan Pemkab Tasikmalaya Respons Kondisi Memperihatinkan SDN Tamanggung, Tahun ini Diprioritaskan

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tasikmalaya, Asep Sopari Al-Ayubi menyoroti kondisi SD Negeri Tamanggung, Kampung Magelang, Desa Toblongan, Kecamatan Bojongasih, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Sebagaimana diberitakan para murid di SDN itu harus belajar lesehan selama 10 tahun.

Asep mengklaim bahwa saat ini sudah ada progres perbaikan.

“Sudah ada progress, dan tahun ini ada mebeleur baru,” ungkap Asep kepada TribunPriangan.com melalui pesan singkat pada Rabu (10/1/2024).

Asep juga diketahui telah membuka komunikasi dengan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya.

Baca juga: Pilu Murid-murid SDN Tamanggung di Tasikmalaya 10 Tahun Belajar Lesehan, Bangunan dan Bangku Rusak

Ia meminta Disdik Kabupaten Tasikmalaya untuk menginventarisir seluruh kondisi bangunan dan mebeleur sekolah (SDN Tamanggung supaya segera ditangani.

Tak Terpantau

Terpisah, Kepala Bidang Sekolah Dasar Disdikbud,  Ahmad Solihin, angkat suara perihal kondisi SDN Tamanggung tersebut.

Menurut Ahmad Solihin, SDN Tamanggung saat ini secara laporan memang sudah masuk ke dinas. 

Akan menunrutnya banyaknya SD Negeri yang berada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, membuat keberadaanSD Tamanggung tidak terpantau.

“SDN di Kabupaten Tasikmalaya ada sebanyak 1509 SDN, jadi tidak terpantau satu per satu,”

“Hanya saja, untuk kaitan dengan SDN Tamanggung ini, insya Allah tahun ini kami upayakan untuk bisa masuk mendapat bantuan pemenuhan kebutuhan mebeler di sekolah tersebut,” ungkap Ahmad.

Hal senada juga diungkap oleh operator sekolah sekaligus guru di SD Negeri Tamanggung, Asep Sugianto.

Asep mengungkap bahwa hari ini, Rabu (10/1/2024), pihaknya sudah bertatap muka dengan pihak Pemkab Tasikmalaya.