Keluarga Bongkar Fakta-fakta Dugaan Malpraktik yang Sebabkan Ibu dan Bayi Meninggal di Indramayu
Pihak keluarga menilai, adanya malpraktik dilakukan oleh bidan yang menangani pasien hingga membuat nyawa ibu dan bayinya meninggal
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Tasrun (30), suami dari almarhumah Kartini (23) memenuhi panggilan Majelis Ad Hoc ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Indramayu, Selasa (9/1/2024).
Didampingi kuasa hukumnya, keluarga membongkar kronologi detail peristiwa ibu dan bayi yang meninggal saat persalinan di RSUD MA Sentot Patrol Indramayu pada Selasa (19/12/2023) lalu.
Pihak keluarga menilai, adanya malpraktik dilakukan oleh bidan yang menangani pasien hingga membuat nyawa ibu asal Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, dan bayinya tersebut meninggal dunia.
Baca juga: "Politik Itu Mah" Bupati Cianjur Sebut Kasus Dugaan Malpraktek di RSUD Ditumpangi Seorang Caleg
Kuasa hukum keluarga pasien, Toni RM mengatakan, hari ini pihaknya menjelaskan semua kronologi kejadian sedetail mungkin.
"Mulai awal dari Puskesmas Kertawinangun karena peralatannya tidak memadai sehingga dirujuk ke RSUD MA Sentot Patrol Indramayu, sudah kami ceritakan semua," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Termasuk, kata Toni, soal pelayanan rumah sakit yang buruk.
Kemudian soal analisa kemungkinan pasien dilakukan ceasar, analisa itu lalu dijadikan dasar keluarga untuk meminta operasi ceasar saat itu kondisi pasien sudah sangat mengkhawatirkan.
Namun permintaan keluarga justru tidak digubris oleh perawat atau bidan.
Selain itu, kronologi-kronologi lainnya juga diceritakan keluarga kepada Majelis Ad-Hoc yang dibentuk Dinkes Indramayu.
"Itu tadi banyak sekali yang terungkap," ujar dia.
Masih disampaikan Toni, ada fakta lainnya yang juga terungkap dalam peristiwa tersebut.
Menurutnya, dari keterangan pihak rumah sakit, keputusan persalinan diketahui dilakukan secara normal karena hasil pengecekan oleh perawat menyatakan bahwa detak jantung ibu dan bayinya normal sebelum persalinan.
Baca juga: Babak Baru Dugaan Malapraktik Kasus Ibu dan Bayi Meninggal di Indramayu, Majelis Ad-Hoc Turun Tangan
Persalinan secara normal pun dilakukan oleh bidan. Namun, persalinan itu justru berakhir dengan meninggalnya Kartini dan bayinya.
Saat selesai persalinan, kata Toni, pihak rumah sakit justru memberi keterangan bahwa bayi Kartini diketahui sudah meninggal di dalam kandungan.
Saat Ditemukan di Parit di Sukabumi, AR Ternyata Belum Meninggal, Polisi Masih Menyelidiki |
![]() |
---|
Seorang Juru Parkir di Sukabumi Ditemukan Tewas di Parit, Alami Luka Parah di Kepala |
![]() |
---|
Suasana Haru Selimuti Pemakaman Lima Jasad Satu Keluarga Korban Pembunuhan di Paoman Indramayu |
![]() |
---|
UPDATE Kasus Penemuan 5 Jenazah di Paoman Indramayu, Siapa Sebenarnya Keluarga Haji Sahroni |
![]() |
---|
Karangan Bunga dari Mantan Bupati Indramayu untuk Mamah Ratu, Korban Pembunuhan di Paoman Indramayu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.