Kereta Api Tabrakan di Cicalengka
''Seperti Suara Bom'' Detik-detik Kereta Api Tabrakan di Cicalengka Bandung, Warga Dengar Dentuman
Warga mendengar dentuman keras ketika peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 06.03 WIB, tadi pagi.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tabrakan Kereta Api Commuter Bandung Raya dengan KA Turangga terjadi di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Jabar.id, jumlah penumpang kereta sebanyak 287 orang.
Warga mendengar dentuman keras ketika peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 06.03 WIB, tadi pagi.
Roma Sukmana (45) warga Kampung Babakan DKA, Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung mengatakan dia mendengar dentuman sangat keras.
Baca juga: Ini Jumlah Penumpang Kereta Api yang Adu Banteng di Cicalengka Bandung, Ada Ratusan Orang
"Sangat keras, bisa dibilang seperti suara bom," katanya, di sekitar lokasi kejadian.
Dia mengatakan bahwa ketika tabrakan terjadi, suara dentuman itu sampai ke dalam rumahnya. Dia masih di dalam rumah.
"Saya langsung ke luar, dipikir hanya anjlok biasa, saya cek sampai ke ujung sana, ternyata anjlok karena tabrakan," katanya.
Roma memang tinggal di sekitar rek kereta api Cicalengka-Haurpugur. Karenanya, ketika peristiwa tabrakan terjadi, Roma terbilang yang pertama sampai ke titik kereta bertabrakan.
Dia mengatakan, belum pernah terjadi sebelumnya tabrakan kereta api di Cicalengka.
Di lokasi kejadian, warga masih berkumpul untuk menonton. Sementara, ambulans hilir mudik dan melaju dengan cara mundur agar pintu ambulans bisa mudah diraih tim evakuasi.
Ambulans mengevakuasi korban yang berhasil dibawa dari bangkai kereta api ke RSUD Cicalengka.
Sebelumnya diberitakan, telah terjadi tabrakan antara KA Turangga dan Kereta Api Commuter Line Bandung Raya (Baraya) di petak Cicalengka-Haurpugur, di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024) pukul 06.03. Tabrakan itu tepatnya di Kilometer 181+5/4.
KA Turangga melaju dari arah Surabaya Gubeng dengan tujuan akhir Bandung. Sebaliknya, Kereta Api Baraya melaju dari arah Padalarang dengan tujuan akhir Cicalengka.
Baca juga: PT KAI Memohon Maaf dan Bersama KNKT Bakal Investigasi Penyebab Kecelakaan KA di Cicalengka
Disebutkan, total gerbong KA Commuter Line yang anjlok sebanyak tiga gerbong dan total gerbong Kereta Api Turangga yang anjlok delapan gerbong.
Dalam kecelakaan ini, dua orang masinis meninggal dunia dan satu jenazahnya masih terjepit di kereta.
Selain itu, satu penumpang dikabarkan juga masih di dalam gerbong.
#TribunBreakingNews
KONDISI Terkini Mara Kusmara, Masinis KA Turangga yang Selamat dari Tragedi Cicalengka, Masih Trauma |
![]() |
---|
"Sepulihnya Aja" Kondisi Terkini Masinis KA Turangga yang Selamat dari Tabrakan, Alami Sakit Dada |
![]() |
---|
PT KAI Harus Segera Jelaskan Kronologi Tragedi Cicalengka, Dikhawatirkan Jadi Spekulasi Negatif |
![]() |
---|
3 Petugas PT KAI Diperiksa Terkait Tabrakan KA di Cicalengka, Ini Tugas Mereka saat Kecelakaan |
![]() |
---|
Barang Milik Ardiansyah yang Dikabarkan Hilang Ternyata Tak Benar, Sudah Diamankan Kondektur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.