Anak-anak Indramayu Korban Angin Puting Beliung Dapat Kardus Besar Berisi Mainan dari Prajurit TNI

Mainan tersebut sengaja diberikan untuk menghibur anak-anak korban bencana angin puting beliung yang terjadi Kamis (4/1/2024).

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Handika Rahman
Para personel Kodim 0616/Indramayu saat membagikan mainan untuk anak-anak penyintas bencana angin puting beliung di Desa/Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jumat (5/1/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kondim 0616/Indramayu membawa kotak besar untuk anak-anak penyintas bencana angin puting beliung di Desa Dadap dan Desa Juntinyuat, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jumat (5/1/2024).

Kotak besar itu berisi banyak mainan anak-anak.

Mainan tersebut sengaja diberikan untuk menghibur anak-anak korban bencana angin puting beliung yang terjadi Kamis (4/1/2024).

"Semoga ini bisa menjadi sedikit trauma healing untuk anak-anak," ujar Dandim 0616/Indramayu, Letkol Arm Andang Radianto, kepada Tribuncirebon.com.

Baca juga: Dandim Indramayu Bawa Sembako untuk Penyintas Angin Puting Beliung, Kerahkan 40 Prajurit

Menurut Andang, bencana tentunya bukan hal yang diinginkan.

Namun, kata dia, apa pun upaya mulai mencegah dan memulihkan harus disiapkan.

Prajurit TNI pun, kata Andang, harus turut andil membantu upaya pemerintah daerah bersama unsur-unsur terkait lainnya untuk memulihkan dampak bencana angin puting beliung kemarin.

Selain mainan, TNI juga membawa paket sembako untuk diberikan kepada warga yang terdampak bencana.

Dengan harapan, sedikit bantuan tersebut bisa meringankan para korban.

Baca juga: Diajak Polwan Goyang Kewer-kewer, Anak-anak Korban Angin Puting Beliung di Indramayu Tertawa Lepas

Prajurit TNI, kata Andang, akan disiagakan di lokasi bencana untuk membantu membersihkan puing-puing yang saat ini masih tersisa.

"Kami sebenarnya sudah datang sejak hari pertama kemarin. Kami mengerahkan kurang lebih 30 sampai 40 personel untuk membantu evakuasi warga, membersihkan puing-puing, dan sebagainya," ujar dia.

Menurut data sementara, sedikitnya ada 65 rumah warga di Desa Dadap dan Desa Juntinyuat yang rusak.

Lima rumah di antaranya bahkan ambruk.

Selain itu ada pula dua warga mengalami luka-luka usai tertimpa reruntuhan. Saat ini, semua korban sudah mendapat perawatan medis. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved