Kisah Pilu Ikem Pernah Didatangi Presiden, Menteri dan Gubernur Tapi Banjir Tetap Muncul di Karawang

Hal itu menambah kesedihan Ikem (60) dan keluarganya yang telah tiga hari mengungsi di teras rumah warga. Rumahnya terendam banjir satu meter.

Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Darajat Arianto
Tribun Jabar/ Cikwan Suwandi
Ratusan rumah di Karawang terendam banjir, Rabu (3/1/2024). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Gerimis sisa hujan deras masih mengguyur di langit Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang.

Hal itu menambah kesedihan Ikem (60) dan keluarganya yang telah tiga hari mengungsi di teras rumah warga.

Rumahnya terendam banjir satu meter.

Ikem mengaku, sudah tak terhitung dia menjadi korban banjir di Desa Karangligar.

Sejak tahun 2007 dia menjadi korban banjir.

Bahkan dalam satu tahun rumahnya bisa terendam banjir hingga puluhan kali.

Dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Joko Widodo hingga beberapa menteri dan gubernur telah datang berkunjung dan menjanjikan akan mengentaskan persoalan banjir.

"Tetapi enggak pernah ada realisasi, " kata Ikem, Kamis (4/1/2024).

Baca juga: Kabupaten Karawang Dikepung Bencana, Ratusan Rumah Terendam Banjir Hingga Terjadi Pergeseran Tanah

Selama banjir, kata Ikem, pemerintah hanya bisa mengirimkan bantuan logistik.

"Kalau pemerintah hanya bantuan buat makan saja, " kata dia.

Ikem mengaku sudah tidak pernah membeli barang-barang elektronik di rumahnya.

Pasalnya akan selalu rusak ketika bencana banjir datang mengunjungi rumahnya.

"Sudah enggak punya. Terakhir beli TV tahun kemarin. Pas banjir rusak lagi, siapa yang mau ganti, " kata dia.

Banjir kali ini, kata Ikem, begitu mendadak.

Saat itu dia tengah memanen cepat padinya karena sudah terendam air.

Begitu pulang dari sawah, Ikem melihat rumahnya sudah terendam air.

"Saya panen cepat, karena tidak pernah ada ganti rugi atau bantuan dari pemerintah kalau gagal panen, " kata dia.

Baca juga: Sudah Dapatkan Dua Alat Bukti, Polres Karawang Tetapkan Sopir Bus PO Bhinneka Sebagai Tersangka

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Ferry Muharam menyebutkan dua desa di Karawang terendam banjir yakni Desa Karangligar dan Desa Mekarmulya.

Untuk Desa Karangligar sebanyak 997 jiwa terdampak dan Desa Mekarmulya sebanyak 82 jiwa. (*)

Silakan baca artikel Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved