Gempa Bayah Banten

Warga Pesisir Pantai di Cianjur Rasakan Getaran Gempa Bayah, Sempat Lari ke Luar Rumah

Warga di sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur merasakan getaran gempa bumi magnitudo 5.9 Bayah Banten.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Seli Andina Miranti
BMKG
Pusat gempa pantai selatan yang terjadi tadi pagi, Rabu (3/1/2024). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Warga di sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur merasakan getaran gempa bumi magnitudo 5.9 Bayah Banten.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari BMKG gempa bumi tersebut jerjadi sekitar pukul 07.53 WIB, Rabu (3/1/2024).

Gempa itu berlokasi di 7.57 LS, 106.14 BT atau 72 kilometer dari arah Barat daya Bayah Banten dengan kedalaman 74 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.

Gani Aris (47), warga Kampung Jero RT02/03, Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur mengaku dirinya merasakan getaran gempa bumi dan sempat melarikan diri keluar rumah.

Baca juga: BMKG Sebut Gempa M5.9 Pantai Selatan Sukabumi Tak Berdampak Signifikan, Warga Silakan Beraktifitas

"Tadi lagi makan mau berangkat kerja, tiba-tiba merasakan getaran saya langsung lari, tapi sebentar. Jadi masuk lagi kedalam rumah," ucapnya.

Menurutnya, sejumlah tetangga yang berdekatan dengan kediamanya pun sempat keluar rumah usai merasakan getara gempa bumi tersebut.

"Kerusakan tidak ada, tapi beberapa masih keget, dan beberapa warga pun panik, lantaran gempa Cianjur juga masih sering terjadi," ucapnya.

Hal serupa diungkapkan, Rusmana (30) warg Pasir Kaderi, Desa Saganten, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur mengungkapkan, getaran gempa bumi yang terjadi diwilayah Bayah cukup besar.

"Karena getaranya cukup besar, sejumlah warga sempat berhampuran keluar rumah untuk menyelamatkan diri," katanya.

Menurutnya, gempa bumi tersebut tidak membuat kerusakan. Namun gempa itu mengakibatkan beberapa warga panik.

"Mudah-mudahan saja tidak ada korban atau kerusakan, karena kita warga dipesisir pantai mersakan getaranya cukup kencang," katanya.

Di sisi lain, Inggit (45) warga Kampung Benjot, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, mengaku dirinya tidak merasakan getaran gempa bumi yang terjadi di Bayah.

"Tadi kita lagi pada diluar, dan tidak merasakan geteranya, bahkan yang berada di dalam rumah pun tidak merasakannya," ucapnya.

#TribunBreakingNews

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved