Tahun Baru 2024

Malam Tahun Baru, Jalan Raya Bandung-Garut Ramai Lancar, Tapi Perlu Hati-hati Ada Lampu Jalan Mati

Menjelang pergantian tahun baru 2023 ke 2024, Minggu (31/1/2/2023) malam, kondisi arus lalu lintas di Jalan Raya Bandung-Garut, tepatnya yang terpanta

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/KIKI ANDRIANA
Kondisi arus lalu lintas di Jalan Raya Bandung-Garut menjelang pergantian tahun, Minggu (31/1/2/2023) malam. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Menjelang pergantian tahun baru 2023 ke 2024, Minggu (31/1/2/2023) malam, kondisi arus lalu lintas di Jalan Raya Bandung-Garut, tepatnya yang terpantau di kawasan Mekargalih, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, ramai lancar. 

Pengendara sepeda motor maupun mobil melaju dengan kecepatan rata-rata 60 kilometer per jam.

Tidak ada antrean kendaraan di jalur ini. 

Di jalur Garut-Bandung, arus lalu lintas juga terpantau ramai lancar. 

Namun, untuk melintasi area dari Cileunyi-Mekargalih ini, pengendara harus banyak waspada.

Kehati-hatian diperlukan sebab tak sedikit area yang gelap. 

Area gelap itu diakibatkan lampu penerangan jalan umum (PJU) yang mati. 

Di kawasan Desa Mekargalih, menurut pantauan TribunJabar.id, ada lebih dari 10 lampu PJU mati. 

Gempa

Malam pergantian tahun di Sumedang diwarnai gempa bumi. Hari ini, Minggu (31/12/2023), gepa sudah terjadi tiga kali. 

Kabupaten Sumedang digoyang gempa ketiga hari ini, Minggu (13/12/2023). Gempa ketiga terjadi pada pukul 20.34 menurut Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). 

Kekuatan gempanya 4,8 magnitudo dan berpusat di jarak 5 kilometer Barat Daya Kabuoaten Sumedang, pada kedalaman 10 kilometer. 

Gempa pertama berkekuatan 4,1 magnitudo terjadi pada pukul 14.35. Gempa kedua 3,4 magnitudo terjadi pada pukul 15.38. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved