Gempa Pangandaran

Getaran Gempa Pangandaran Tadi Pagi Terasa 10 Detik di Ciamis, Warga Sampai Loncat Karena Kaget

Sunarti mengaku saat getaran gempa yang kedua itu, dia sampai meloncat dari duduknya saking kagetnya.

Editor: Ravianto
bmkg
Gempa bumi 5,5 Skala Magnitudo terjadi 81 kilometer di sebelah barat daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada pukul 05.43 WIB, Kamis (28/12/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Gempa bumi 5.5 Skala Magnitudo yang terjadi di Kabupaten Pangandaran terasa getarannya hingga dua kali di Kabupaten Ciamis.

Hal tersebut disampaikan oleh Sunarti (37) merupakan warga Pamalayan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.

"Getaran gempanya dua kali, yang pertama kecil lalu disusul yang kedua besar banget sampai saya kaget," katanya melalui sambungan telepon, Kamis (28/12/2023).

Dia menceritakan, gempa Pangandaran yang dirasakan itu tepat saat dirinya selesai beberes rumah, lalu duduk untuk beristirahat dan terasa lah getaran gempa tersebut.

Bahkan Sunarti mengaku saat getaran gempa bumi yang kedua itu, dia sampai meloncat dari duduknya saking kagetnya.

"Saya baru selesai beberes rumah, terus duduk, pertamanya iya sadar itu gempa kecil, tapi pas yang kedua itu besar dan mungkin ada sekitar 5-10 detik getarannya, saya loncat karena kaget lalu keluar rumah," tambahnya.

Begitupun dengan ibunya Sunarti, yang saat itu sedang di kamar mandi, memanggil namanya dan menyadarkan bahwa ada gempa, sehingga keduanya pun keluar rumah.

"Ibu saya lagi di kamar mandi juga ngeuh kalau tadi itu gempa, terus berteriak panggil saya buat keluar rumah," pungkasnya.

Gempa berkekuatan 5.5 Magnitudo itu terjadi sekira pukul 05.43 WIB di kedalaman 14 kilometer dan berpusat di koordinat 8.11 LS-107.89 BT (80 km Barat Daya - Kabupaten Pangandaran- Jawa Barat). (*)

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini
 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved