Viral Kasus Pengeroyokan Anak Diduga Geng Motor di Indramayu, Satu Anak Meninggal Satu Orang Terluka

Viral di media sosial kasus pengeroyokan yang terjadi di Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNCIREBON.COM/HANDHIKA RAHMAN
Tarsono, Kuwu Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Rabu (27/12/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Viral di media sosial kasus pengeroyokan yang terjadi di Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu.

Dalam kejadian itu satu orang meninggal dunia diduga akibat kecelakaan dan satu orang lagi luka-luka diduga dikeroyok massa.

Kedua korban diketahui masih di bawah umur.

Menurut kabar yang beredar, keduanya diduga merupakan anggota geng motor dari desa tetangga.

Peristiwa itu diketahui terjadi pada Senin 11 Desember 2023 sekitar pukul 22.00 WIB.

Kasus ini diketahui dalam beberapa hari terakhir viral di media sosial lantaran pihak kelurga membagikan video yang memperlihatkan salah satu korban saat dikeroyok dan saat kedua korban dirawat di puskesmas.

Kasus ini diketahui juga sedang dalam proses penyelidikan polisi.

Saat ini ada sekitar tiga anak yang ditahan sementara untuk dimintai keterangan.

Baca juga: Geng Motor Serang Warga yang Nongkrong di Kiaracondong Bandung, Seorang Ditangkap, Pelaku Lain Buron

Hari ini, Kepala Desa atau Kuwu Wanasari, Tarsono pun datang ke Polres Indramayu untuk melakukan pendampingan terhadap warganya.

Menurut Tarsono, kejadian itu berawal dari aksi korban yang mengendarai sepeda motor hingga menimbulkan keributan saat masuk ke wilayah yang dipimpinnya tersebut.

"Jadi awalnya itu karena adanya aksi bahwa ada kendaraan dari arah selatan lewat daerah Wanasari dan melemparkan botol," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (27/12/2023).

Tarsono menjelaskan, botol itu diketahui dilempar ke arah penjual bubur yang sedang berjualan hingga membuat kaca gerobaknya pecah.

Kejadian itu dilihat oleh banyak orang yang sedang berada di lokasi kejadian.

Menurut Tarsono, pedagang yang menjadi korban pelemparan itu lalu membetulkan gerobak miliknya yang pecah kaca dengan menggunakan solasi ban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved