Kisah Eka Anugrah Pengusaha Sumedang
''Kumaha Allah Pokona'' Kata Eka Anugrah, Diteror Setelah Sumbang 100 Mobil untuk AMIN, Sempat Cemas
Eka Anugrah, perempuan pengusaha asal Sumedang mengaku mendapat "kecemasan" dengan datangnya telepon-telepon dari nomor tak dikenal dan kedatangan
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Eka Anugrah, perempuan pengusaha asal Sumedang mengaku mendapat "kecemasan" dengan datangnya telepon-telepon dari nomor tak dikenal dan kedatangan tamu "baru".
Hal itu dia rasakan setelah sumbangan 100 mobil yang dia berikan kepada relawan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin).
"Teror, ya banyak nomor baru, kedatangan tamu yang belum pernah ketemu,"
"Respons wajar, akhirnya ada positif dan negatif, yang enggak suka pasti banyak,"
"Akhirnya terganggu juga, secara waktu, juga dibumbui dengan pelanggaran ini dan itu," kata Wakil Sekretaris Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Barat itu kepada TribunJabar.id, Rabu (27/12/2023).
Perempuan yang berstatus janda ini mengatakan kecemasan datang menghampirinya.
Baca juga: Targetkan 80 Persen Suara untuk Pasangan Anies-Muhaimin, PKS Gelar Kampanye Terbatas di Ciamis
Namun, dia buru-buru menenangkan hati dengan kembali mengingat bahwa semua yang dimilikinya saat ini adalah milik Allah SWT, termasuk tubuh dan nyawanya.
"Kalau cemas ada, semuanya milik Allah SWT. Kalau Allah berkehendak mengambilnya, dikembalikan. Kalau masih berkehendak menitipkan kepada saya, pasti Allah jaga,"
"Kumaha Allah pokona mah (pokoknya gimana Allah)," katanya.
Eka Irit Bicara
Terkait sumbangan mobil, dia hanya menjelaskan, bahwa peristiwa yang videonya beredar bahwa dia memberikan 100 mobil operasional itu terjadi sudah lama.
Dalam video, Eka Anugrah mengatakan bahwa dia merupakan perwakilan santriwati seluruh Jawa Barat dan sangat mendukung Anies Baswedan.
Alasannya, karena Anies merupakan sosok intelektual, cerdas, namun tetap menjungjung tinggi nilai agama.
"Kami sangat ingin beliau jadi presiden, visi dan misinya relevan,"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.