Pilpres 2024

Dapat Dukungan Ulama Sukabumi-Cianjur, Tim Kampanye Ganjar-Mahfud Optimis Menang di Atas 30 Persen

Tim Pemenangan Cabang (TPC) Kota Sukabumi optimistis dukungan terhadap Ganjar-Mahfud, pasangan capres dan cawapres nomor urut 3, akan terus mengalir.

Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Dian Herdiansyah
Mahfud MD saat berbicara kepada wartawan di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Tahfidzul Qur'an, Kota Sukabumi, Rabu (27/12/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Tim Pemenangan Cabang (TPC) Kota Sukabumi optimistis dukungan terhadap Ganjar-Mahfud, pasangan capres dan cawapres nomor urut tiga, akan terus mengalir.

Yang terbaru, kedatangan Mahfud MD di Kota Sukabumi, Rabu (27/12/2023), mendapat dukungan ulama sepuh dan ajengan muda pondok pesantren jaringan Nahdlatul Ulama (NU).

"Acara silaturahmi kebanggasaan tadi dihadiri sebagian besar ulama yang motabene pengurus ponpes. Tentu ini menjadi motivasi, semakin optimis kita dan lebih yakin percaya diri menang di Kota Sukabumi," ucap Ketua TPC Iwan Adhar Ridwan kepada Tribunjabar.id.

Seusai acara pertemuan Mahfud MD dengan para tokoh ulama di Sukabumi-Cianjur di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Tahfidzul Qur'an, Iwan meyakini target akan naik di atas 30 persen.

"Berdasarkan hasil rapat koordinasi, target TPC Kota Sukabumi 31 persen," kata Iwan.

Pada saat kedatangan Mahfud MD ke Pondok Pesantren Nurul Hidayah Tahfidzul Qur'an, semua unsur partai koalisi pun, kata Iwan, turut hadir.

"Terbukti para ketua partai pengusung semua hadir. Mudah-mudahan selain dari ciri kekompakan bisa semakin solid untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud di Kota Sukabumi," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Mahfud MD, yang juga Mekopolhukam RI, bertemu dengan ratusan tokoh ulama Sukabumi dan Cianjur (Suci) Jawa Barat di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Tahfidzul Qur'an, Kota Sukabumi, Rabu (27/12/2023).

Mahfud MD disambut oleh sejumlah tokoh ulama besar dan pimpinan Ponpes Nurul Hidayah Tahfidzul Qur'an, KH Ujang Jamaludin, dan ulama besar lainnya yang notabene kelompok Nahdlatul Ulama (NU). (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved