Certa Pengendara yang Sulit Cari Rute Tol Cisumdawu-Cipali, Minim Petunjuk, Tak Ada di Google Maps

Tidak sedikit pengendara yang keluar dari GT Kertajati Tol Cipali terpaksa harus bertanya kepada petugas Pospam Polres Majalengka di gerbang tol itu.

Tribun Jabar/ Ahmad Imam Baehaqi
Suasana GT Kertajati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Selasa (27/12/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Tol Cipali dan Sisumdawu sudah cukup lama beroperasi.

Namun ternyata hingga kini sejumlah pengendara masih kesulitan mencari rute dari Tol Cipali menuju Tol  Cisumdawu.

Padahal, kedua jalur tol tersebut telah terintegrasi, sehingga para pengendara dari Tol Cipali menuju Tol Cisumdawu maupun sebaliknya bisa langsung melintas tanpa perlu keluar jalur tol dulu.

Kenyataannya, tidak sedikit pengendara yang keluar dari GT Kertajati Tol Cipali terpaksa harus bertanya kepada petugas Pospam Polres Majalengka di gerbang tol tersebut mengenai rute ke Tol Cisumdawu.

Para petugas pun menjawab pertanyaan serupa yang berulang kali ditanyakan para pengendara dari Tol Cipali yang hendak menuju Tol Cisumdawu.

Ismail Saleh (48), warga Kabupaten Brebes, mengaku, baru pertama kali melintasi Tol Cisumdawu dari Tol Cipali, sehingga sama sekali belum mengetahui rutenya.

Karenanya ia bersama keluarganya hanya mengandalkan aplikasi navigasi di ponsel untuk menempuh perjalanan dari Brebes, Jawa Tengah, menuju Bandung via Tol Cipali, dan Tol Cisumdawu.

"Saya baru pertama kali melintasi Tol Cisumdawu, dan kebetulan dari Google Maps diarahkan ke sini (GT Kertajati)," kata Ismail Saleh, saat ditemui di GT Kertajati Tol Cipali, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Selasa (26/12/2023).

Ia mengatakan, di sepanjang jalan juga tidak menemui informasi apapun mengenai rute yang harus dilalui dari Tol Cipali menuju Tol Cisumdawu, terutama bagi pengendara sepertinya yang baru pertama kali akan melintasinya.

Karenanya, Ismail dan keluarganya hanya mengandalkan aplikasi navigasi, dan secara kebetulan diarahkan keluar melalui GT Kertajati meski sebenarnya ingin melintasi Tol Cisumdawu.

"Petunjuknya juga minim, sehingga hanya mengandalkan aplikasi (Googel) Maps, dan saya juga sempat bingung, kan, ingin masuk Tol Cisumdawu tapi kenapa harus keluar (tol), makanya bertanya ke sini (Pospam GT Kertajati)," ujar Ismail Saleh.

Sementara pengendara lainnya, Johadi (43),  bahkan sama sekali tidak mengetahui detail informasi mengenai rute menuju Tol Cisumdawu dari Tol Cipali.

Padahal, ia beberapa kali bepergian dari Indramayu ke Bandung untuk urusan pekerjaan, tetapi biasanya melintasi jalur arteri, dan baru kali ini melewati jalur tol menuju Ibukota Jawa Barat.

"Biasanya, lewat jalur arteri via Sumedang atau Tol Cipali lalu masuk ke Tol Cipularang, sehingga bingung juga ketika mau masuk (Tol) Cisumdawu, dan ketika buka Google Maps diarahkan keluar dari GT Kertajati," kata Johadi.

Warga Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, itu, mengakui minimnya informasi maupun petunjuk menuju Tol Cisumdawu di sepanjang Tol Cipali, khususnya menjelang KM 152 yang menjadi persimpangan kedua jalur tol tersebut.

Karenanya, mau tak mau ia hanya mengandalkan aplikasi navigasi meski pada akhirnya diarahkan melewati rute yang kurang akurat, yakni keluar dari GT Kertajati Tol Cipali.

"Ini jalurnya enggak ada di Google Maps, makanya saya mengikuti petunjuknya saja ketika diarahkan ke exit Kertajati ini, tapi ternyata bisa langsung masuk dari KM 152," ujar Johadi.

Sementara itu Jejep Falahul Alam (39), warga Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, mengaku kerap melihat pemandangan semacam itu ketika menunggu kiriman barang dari mobil ekspedisi yang biasa ditemui di GT Kertajati Tol Cipali.

Bahkan, menurut dia, pengendara yang hendak menuju Tol Cisumdawu dari Tol Cipali yang diarahkan ke exit GT Kertajati sering ditemuinya baik siang, sore, malam, maupun dinihari.

"Saya sering menunggu kiriman barang dari Jawa Tengah, dan biasa janjian dengan ekspedisi di GT Kertajati, ada saja pengendara yang keluar dari tol dan bertanya rute ke Tol Cisumdawu," kata Jejep Falahul Alam. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved