Ledakan di Pabrik Pengolahan Nikel di Morowali, 12 Pekerja Tewas, 39 Lainnya Luka-luka

Sebanyak 12 orang di antaranya meninggal dunia dan 39 lainnya mengalami luka berat hingga luka ringan akibat ledakan

Istimewa
Sedikitnya 51 pekerja PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) mengalami luka usai terdampak ledakan tungku Smelter, Minggu (24/12/2023). Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. 

TRIBUNJABAR.ID, MOROWALI - Sebuah ledakan terjadi di pabrik pengolahan nikel di Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (24/12/2023).

Ledakan tersebut terjadi di pabrik pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsinghan Stainless Steel (ITSS).

Akibat kecelakaan kerja ini, 12 orang meninggal dunia.

Kecelakaan terjadi pada pukul 05.30 Wita.

Ketika itu, para pekerja sedang melakukan perbaikan tungku dan pemasangan pelat pada bagian tungku.

Baca juga: 117 Pekerja Asal Indramayu yang Telantar Tak Digaji di Morowali, Pemkab Turun Lakukan Penyelamatan

Kepala Divisi Media Relations PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Dedy Kurniawan, memberikan keterangan.

"Hasil investigasi awal, penyebab ledakan diperkirakan karena bagian bawah tungku masih terdapat cairan pemicu ledakan.

Saat proses perbaikan tersebut, terjadi ledakan," kata Dedy melalui rilis tertulisnya, seperti ditulis Tribun Palu.

"Adapun di lokasi juga terdapat banyak tabung oksigen yang digunakan untuk pengelasan dan pemotongan komponen tungku.

Akibatnya, ledakan petama memicu beberapa tabung oksigen di sekitar area ikut meledak,"ujarnya.

Kronologi

Dia menjelaskan, kebakaran tungku berhasil dipadamkan pukul 09.10 Wita.

Adapun pekerja yang menjadi korban kecelakaan telah dibawa ke klinik 1 dan 2 PT IMIP.

Informasi awal yang dihimpun dari Klinik IMIP hingga pukul 10.00 Wita, jumlah korban saat ini sebanyak 51 orang.

Sebanyak 12 orang di antaranya meninggal dunia dan 39 lainnya mengalami luka berat hingga luka ringan.

Sumber: Kompas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved