Ingat Warga Sumedang Pose Bangun Tidur di Jalan Mulus? Ini Sosoknya, Sebut Rasa Terima Kasih

Foto warga berpose di jalan mulus itu disandingkan dengan foto serupa, ketika jalan masih rusak dan warga berbaring tidur di jalan berlubang itu.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Istimewa
Warga menggelar kasur di atas aspal di ruas jalan Rancakalong-Sabagi di Desa Rancakalong dan Desa Pamekaran, Kecamatan Rancakalong, Sumedang, Rabu (13/12/2023). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Warga merasa seakan mimpi karena kondisi ruas jalan Rancakalong-Sabagi di Desa Rancakalong dan Desa Pamekaran, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, kondisinya mulus.

Warga pun berpose di jalan itu.

Posenya, warga menggelar kasur lengkap dengan bantal, seprai, dan selimut, lalu tidur di atasnya. Seorang fotografer memotret warga tersebut.

Posenya seakan baru bangun tidur dan sedikit menggeliat. Foto itu lalu diunggah ke media sosial, utamanya ke grup Facebook "Kabar Rancakalong Terkini".

Foto warga berpose di jalan mulus itu disandingkan dengan foto serupa, ketika jalan masih rusak dan warga berbaring tidur di jalan berlubang itu.

Baca juga: Jalan Rusak Berubah Mulus, Warga Berpose Bangun Tidur di Atas Aspal di Jalan Rancakalong Sumedang

Warga yang ada dalam foto tersebut adalah Yati Rumiyati (44). Yati berpose di jalan Rancakalong-Sabagi itu pada tanggal 3 Desember 2023. Tepat pada hari kedua jalan itu beraspal mulus.

Lokasi pemotretan Yati ada di RT01/RW08 Desa Rancakalong, Kecamatan Rancakalong. Properti seperti kasur, bantal, seprai, selimut, hingga teko berisi kopi, dia pinjam dari warga di sekitar lokasi dia difoto.

"Pinjam, dari rumah yang di depan lokasi foto itu. Saya sendiri rumahnya agak jauh di bawah. Tapi demi warga, saya rela berfoto," kata Yati kepada TribunJabar.id, di Rancakalong, Selasa (19/12/2023).

Yati Rumiyati (44), saat diwawancara TribunJabar.id, di Rancakalong, Sumedang, Selasa (19/12/2023).
Yati Rumiyati (44), saat diwawancara TribunJabar.id, di Rancakalong, Sumedang, Selasa (19/12/2023). (Tribun Jabar/ Kiki Andriana)

Dia mengatakan, berfoto seakan baru bangun tidur di atas jalan yang mulus dan cangkir kopi itu memberi makna bahwa dengan jalan mulus warga "bobo tibra, tuang mirasa" yang artinya tidur nyenyak, makan pun enak.

Foto itu juga sekaligus ucapan terima kasih untuk Pemerintah Kabupaten Sumedang yang kemudian memprioritaskan perbaikan ruas jalan yang sudah lebih dari lima tahun dibiarkan dalam kondisi rusak tersebut.

Yati menjelaskan, ketika jalan masih rusak dan dia mengunggah foto jalan rusak sambil dia tiduran di atasnya merupakan sebuah kritik untuk pemerintah.

Maka, ketika jalan sudah bagus, dia pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah melalui foto dengan pose yang kurang lebih mirip.

"Masa kalau lagi jelek diposting, seperti menjelekkan pemerintah, maka saat sudah bagus, jadi rasa terima kasih," katanya.

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved