Polisi Dikeroyok di Soreang Bandung

UPDATE Polisi Dikeroyok Gerombolan Ormas di Banjaran, Integritas Pak Polisi Chepy Dipuji Kapolresta

Chepy mengatakan, dirinya bermaksud melerai supaya kepadatan kendaraan tersebut bisa kembali terurau.

|
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Ravianto
X @REP0RT_ID
Sebuah video memperlihatkan aksi sekelompok pria diduga geng motor menganiaya polisi di daerah Baleendah, Kabupaten Bandung, beredar viral. 

Chepy mengatakan, pada saat kejadian dirinya membawa senjata api, tapi tidak dipergunakannya. 

"Saya sempat memegang senjata, tapi melihat situasi dan kondisi, di situ ada anak-anak, sehingga saya mengambil keputusan untuk tak menggunakannya, " kata dia. 

Setelah buka jaket dan memegang senjata, kata Chepy, para pelaku melarikan diri, lalu dirinya langsung mengejar para pelaku. 

Meski telah dikeroyok dengan membabi buta dan brutal oleh para pelaku, keberanian Chepy, dan integritasnya sebagai Polisi tak sirna. 

Ia langsung mengejar para pelaku, meski sendiri dan badannya terasa sakit apalagi di bagian kepala karena dipukul helem. 

"Saat mengejar ada Babinkantibmas, saya bilang kejar tangkap, lalu dibantu mengejar, " tuturnya. 

Saat itu, kata dia, warga juga jadi berani membantu mengejar pelaku. 

"Saat dikejar, satu mobil pelaku sempat menabrak motor, lalu menabrak trotoar, hingga ban mobilnya pecah, " kata Kusworo. 

Sehingga kata Chepy, tersangka pertama bisa ditangkap, setelah itu dikembangkan dan yang lainnya tertangkap. 

Adapun 4 tersangka yanv telah diringkus, yaknibTS (53) EH (21) DS (26), AS (27).

Sedangkan satu lagu Ujang alias Kampeng masih dalam pengejaran. 

Chepy mengatakan, akibat dikeroyok muka dan di bawah pelipis matanya mengalami luka. 

"Yang paling terasa sakit, di bagian kepala karena dipukul dengan menggunakan helem, " kata Chepy. 

Walau demikian, Chepy mengaku, tak dendam terhadap para pelaku. 

"Sebab ini panggilan hati nurani, dalam menjalankan tugas sebagai polisi, " katanya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved