Polisi Dikeroyok di Soreang Bandung

UPDATE Polisi Dikeroyok Gerombolan Ormas di Banjaran, Integritas Pak Polisi Chepy Dipuji Kapolresta

Chepy mengatakan, dirinya bermaksud melerai supaya kepadatan kendaraan tersebut bisa kembali terurau.

|
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Ravianto
X @REP0RT_ID
Sebuah video memperlihatkan aksi sekelompok pria diduga geng motor menganiaya polisi di daerah Baleendah, Kabupaten Bandung, beredar viral. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Viral video seorang anggota Polisi dikeroyok oleh lima orang anggota Ormas, di Jalan Raya Banjaran- Soreang, di Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung

Ternyata di balik video viral tersebut, terdapat aksi heroik yang dilakukan Polisi ini, untuk melayani masyarakat. 

Saat kejadian, polisi tersebut bertujuan untuk pulang ke rumahnya setelah melakukan pengamanan.

Ketika di Jalan melihat kondisi yang tak terduga, ia langsung turun berperan sebagai polisi.

Ia melerai beberapa anggota Ormas yang cekcok dengan pengendara mobil box, namun saat melerai, anggota Ormas tersebut tiba-tiba memukulnya dan mengeroyoknya.

Polisi tersebut, yakni Chepy Dwiki yang bertugas unit Samapta Polsek Cimaung. 

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, menunjukkan foto Ujang atau Kampeng, pengeroyok polisi yang masih buron.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, menunjukkan foto Ujang atau Kampeng, pengeroyok polisi yang masih buron. (Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin)

Chepy mengaku, awal kejadian setelahnya ia melakukan pengamanan di PN Bale Bandung, Baleendah, saat di dalam perjalanan menuju rumahnya yang berada Soreang, tepatnya di Cangkuang melihat terjadi kemacetan lalulintas. 

"Saat itu rencananya mau beli susu untuk anak, tapi melihat ada yang cekcok, saya hampiri untuk melerai, " kata Chepy, saat ditemui di Mapolresta Bandung, Jumat (22/12/2023). 

Chepy mengatakan bermaksud melerai pertengkaran tersebut supaya kepadatan kendaraan tersebut bisa kembali terurai.

Baca juga: 4 Pelaku Pengeroyok Polisi di Jalan Banjaran-Soreang Diamankan, Videonya Viral di Media Sosial

Memang, dia, bukan Polantas namun melihat kondisi tersebut dirinya merasa terpanggil. 

"Tapi saat saya melerai, tiba-tiba mereka memukuli saya," ujar dia. 

Saat dirinya dipukuli, kata Chepy, orang- orang yang ada di situ tak ada yang membantu karena mungkin takut sebab ormas tersebut jumlahnya banyak. 

Chepy Dwiki yang bertugas unit Samapta Polsek Cimaung, bersama Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, di Mapolresta Bandung, Jumat (22/12/2023).
Chepy Dwiki yang bertugas unit Samapta Polsek Cimaung, bersama Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, di Mapolresta Bandung, Jumat (22/12/2023). (TRIBUNJABAR.ID/LUTFI AHMAD MAULUDIN)

"Selain itu juga mungkin mereka diancam jangan ikut campur, " katanya. 

Mungkin pada saat itu, kata Chepy, mereka tak tahu dirinya polisi karena menggunakan jaket.

"Tapi setelah dibuka jaket, masih ada yang mukul saya, " ujarnya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved