SOSOK Kapolres Banjar yang Baru, Gantikan Bayu Catur Prabowo yang Geser ke Tasikmalaya

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Orang nomor satu di Polres Banjar berganti. Kini, yang menjadi Kapolres Banjar adalah AKBP Danny Yulianto yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit 2 Subdit II Dittipidkor Bareskrim Polri.

Kapolres sebelumnya, AKBP Bayu Catur Prabowo, kini mengemban tugas sebagai Kapolres Tasikmalaya.

Acara pisah sambut dihelat di Aula Somahna Bagja Dibuana, Jalan Siliwangi, Kota Banjar, Jumat (22/12/2023). 

Sebelumnya, digelar acara internal berupa tradisi penyambutan pejabat baru Kapolres Banjar, dilanjutkan apel farawel parade, kemudian laporan satuan dari Kapolres Banjar yang lama kepada yang baru.

Baca juga: Lantik Bupati Karawang, Pj Wali Kota Banjar, & Pj Bupati Kuningan, Bey Ingatkan Kewaspadaan Bencana

Kasubsi Penmas Si Humas Polres Banjar, Aipda Nandi Darmawan, mengatakan, mutasi alih tugas jabatan Kapolres Banjar tersebut sesuai dengan perintah Kapolri.

"Dan ini tertuang dalam surat telegram yang dikeluarkan pada tanggal 7 Desember 2023," ujar Nandi melalui rilisnya diterima Tribunjabar.id, Jumat sore.

Hari pertama menjabat sebagai Kapolres Banjar, AKBP Danny Yulianto langsung menemui masyarakat dan menampung keluhan dan informasi secara langsung melalui Jumat Curhat di Masjid Khidmatul Ummah Setda Kota Banjar. 

Baca juga: Pemerintah Kota Banjar Raih Penghargaan Anindhita Wistara Data dari Badan Pusat Statistik

Satu warga yang mengikuti Jumat Curhat, Sukirman, menyampaikan pentingnya peran kepolisian dalam memberikan edukasi kepada masyarakat di tengah situasi politik pada Pemilu 2024 yang semakin memanas.

"Dalam situasi politik yang semakin memanas, kami meminta kepada pihak kepolisian agar lebih insentif untuk memberikan edukasi kepada masyarakat," katanya.

Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto mengatakan, menjaga kondusifitas Pemilu merupakan prioritas utama. 

Tentunya, menurutnya, kepolisian bertanggung jawab untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.

"Dalam konteks situasi politik yang mulai menghangat, kami dari Kepolisian akan terus memberikan pemahaman kepada warga agar dapat berpartisipasi secara tenang dan terinformasi dalam proses demokrasi," ujarnya. (*)