Benaya Raifa Ajak Gen Z Bangun Kepercayaan Diri dan Keluar dari Zona Nyaman
Benaya yang kini aktif mengisi kegiatan menjadi pembaca acara hingga moderator dalam berbagai acara pun selalu tampil percaya diri.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Rasa percaya diri untuk bisa tampil di hadapan banyak orang tentu tidak bisa muncul begitu saja dari dalam diri Benaya Raifa (23).
Mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia ini mengatakan dirinya selalu melihat segala sesuatu sebagai wadah untuk belajar.
Benaya yang kini aktif mengisi kegiatan menjadi pembaca acara hingga moderator dalam berbagai acara pun selalu tampil percaya diri.
“Tentu aku juga merasa takut dan nggak berani. Namun aku mencoba keluar dari zona nyaman dan memberanikan diri karena rasa takut itu jadi tidak berani untuk eksplore,” kata Benaya saat ditemui di D’Botanica, Jalan Dr Djunjunan, Kamis (21/12/2023).
Baca juga: SOSOK Kapolres Banjar yang Baru, Gantikan Bayu Catur Prabowo yang Geser ke Tasikmalaya
Benaya mengatakan cara untuk bisa menumbuhkan kepercayaan diri adalah harus bisa mengenal diri sendiri.
“Ketika kita sudah punya self awareness dan self knowledge, kita jadi tahu kelebihan diri, sehingga bisa explore diri lebih jauh. Ketika sudah muncul self love dan menemukan wadah yang bisa mengembangkan kepercayaan diri,” ujarnya.
Sebagai generasi muda yang aktif dalam bersosial media, Benaya pun melihat bagaimana setiap orang terlihat terus berkembang dan mencapai keinginannya.
Terkadang pencapaian tersebut pun menjadi acuan yang positif atau justru membuat rasa percaya diri menghilang.
Namun Benaya menegaskan jika sudah muncul rasa self love di dalam diri, tidak akan lagi terpengaruh akan pencapaian orang lain.
“Ketika sudah mencintai diri artinya mencintai kekurangan dan kelebihan diri. Ketika melihat apa yang sudah dicapai oleh orang lain, nggak akan membuat jadi hambatan, nggak akan jadi insecure, justru jadi motivasi terdorong untuk bisa jadi seperti yang di inginkan,” kata dia.
Menurutnya bahkan setiap perempuan bisa menggapai impiannya dengan menerima kelebihan dan kekurangn yang ada di dalam diri.
Generasi Z yang dikenal aktif bermain sosial media ini pun dimanfaatkan oleh Benaya.
Ia menyadari jika dampak dari penggunaan sosial media ini ada sisi positif dan negatifnya tersendiri yang kembali lagi ke penggunanya.
“Aku melihat fenomena gen z dalam bersosial media itu menjadi ajang untuk menunjukan potensi yang mereka punya, tapi di sisi lain membuat orang itu jadi insecure,” ucapnya.
Baca juga: Mengenal Sosok Drg Dicky AM Harun, Kiprahnya Siap Berikan Pemeriksaan Gigi Gratis Kepada Masyarakat
Melalui sosial media, Benaya justru ingin agar orang lain sadar bahwa setiap orang itu memiliki potensi dan timeline masing-masing.
“Jangan jadikan rasa tidak percaya diri kita itu jadi hal kekurangan kita, tapi jadikan hal itu sebagai dorongan untuk mendapatkan hal yang lebih baik lagi menuju orang yang lebih baik,” kata dia.
Melalui sosial media, Benaya justru ingin mengajak generasinya bisa memanfaatkan platform tersebut untuk menambah relasi juga penghasilan.
Jadi Posko Darurat, Korban Demo di Bandung Dilarikan ke Unisba |
![]() |
---|
Aksi Ojol di Garut, Desak Polisi Usut Tuntas Kematian Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Ketua Komisi 3 DPRD Jabar Ingatkan Kajian Mendalam Sebelum Bentuk Super Holding BUMD |
![]() |
---|
Industri Asuransi Optimis Tetap Tumbuh, FWD Insurance Luncurkan FWD Essential Future |
![]() |
---|
Imbas Demo, IHSG Anjlok 2,27 persen ke Level 7.771 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.