Pengurus Organda Kuningan Kecewa, Bus Antar Kota Antar Provinsi Ilegal Ditemukan Beroperasi
Toto mengatakan bus pariwisata dioperasikan dan mengangkut penumpang dari titik tertentu dan singgah di terminal dengan tujuan seolah memiliki trayek.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Pengurus Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kuningan kecewa dengan masuknya kendaraan antar kota antar provinsi yang bodong alias ilegal.
Ketua Organda Kuningan, Toto Tipung, mengatakan bahwa pihaknya menemukan bus ilegal masuk ke Kuningan.
Bahkan jumlahnya lebih dari satu.
Menurut Toto, bentuk bus ilegal yang keluar masuk terminal diketahui dari kelengkapan surat kendaraan.
"Diketahui bus itu ilegal dalam suratnya, tidak terdapat trayek atau izin rute perjalanan dari kota satu ke kota lain. Malah, dalam suratnya itu hanya kendaraan bus pariwisata," katanya.
Toto mengatakan bus pariwisata digunakan untuk beroperasi dan mengangkut penumpang dari titik tertentu dan singgah di terminal dengan tujuan seolah memiliki trayek.
Hal itu menurut Toto merupakan perbuatan yang sudah melanggar.
"Jika bus itu mengantongi surat izin beroperasi sebagai kendaraan pariwisata, maka jalani sesuai dengan ketentuan," ujarnya.
Toto pun menjelaskan bahwa keberadaan bus ilegal akan berpengaruh pada tatanan perekonomian daerah.
Hal ini karena izin trayek itu bakal masuk retribusi atau pendapatan bagi daerah.
"Ya, dengan dengan tercantumnya trayek, itu ada pemasukan ke daerah. Sebab dalam waktu tertentu itu dilakukan verifikasi dan registrasi trayek yang tidak gratis," katanya.
Oleh sebab itu, Toto bersyukur pihak terkait menggelar pemeriksaan bus jelang Natal dan Tahun Baru, sebab jika tidak dilakukan ram chek tidak menutup kemungkinan temuan bus ilegal ini bisa terjadi.
"Kamu sebagai pengurus Organda sangat berterima kasih dengan adanya pemeriksaan kendaraan besar atau bus ini, berharap kegiatan ini sering dilakukan dan bisa mencegah pada kendaraan bus ilegal tersebut," katanya.
Adanya temuan bus ilegal yang beroperasi, Toto berharap pihak terkait turun tangan memberikan tindakan sehingga para pelaku jera dan tidak menjalankan trayek siluman di kemudian hari. (*)
| Tragis! Pekerja Bangunan di Kuningan Tewas Tertimpa Tembok Saat Robohkan Gudang | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Tertimpa Tembok Dirobohkan, Pekerja Bangunan di Kawasan Wisata Kampung Gunung Kuningan Meninggal | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Railway Famtrip 2025, Menyusuri Cerita di Tanah Kuningan: Cibulan hingga Arunika | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Sinergi bank bjb dan Pemerintah Daerah Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan di Kuningan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Ramai di Medsos Pelajar di Kuningan Meninggal setelah Muntah-muntah, Pak Kades Benarkan Itu Warganya | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

                
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.