Berita Viral
Viral Nasib Ibu di Jember Melahirkan di Pinggir Jalan, Bidan Tak Berani Tolong: Takut Disalahkan
Heboh, seorang ibu hamil di Jember, Jawa Timur terpaksa melahirkan bayinya di pinggir jalan.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID - Heboh, seorang ibu hamil di Jember, Jawa Timur terpaksa melahirkan bayinya di pinggir jalan.
Pada saat itu kondisi pun masih sepi bahkan gelap gulita.
Ia telah berusaha meminta tolong bidan setempat tapi gagal lantaran tidak digubris.
Kabar tersebut viral setelah beredar sebuah video ibu melahirkan di pinggir Jalan daerah Desa Kaliglaga Kecamatan Sumberbaru Jember, Jawa Timur viral di media sosial, Rabu (20/12/2023).
Video yang berdurasi 14 detik itu memperlihatkans eorang ibu bersama bayi mungilnya berada di pinggi jalan sekitar pukul 03.30 waktu setempat.
Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (Apdesi) Jember, Kamiluddin membenarkan kejadian tersebut.
Kamiluddin mengatakan kejadian itu akibat minimnya akses layanan kesehatan di Bumi Pandalungan.
"Tadi kami dikabari anggota kami, dari Desa Kaliglagah dan Desa Jambesari (Kecamatan Sumberbaru), adanya warga yang melahirkan di pinggir jalan," ujarnya melalui voice note di pesen singkat Whatsapp, dikutip dari TribunJatim.com.
Berdasarkan laporan dari Kepala Desa Kaliglagah dan kades Jambesari, katanya, ibu itu sempat meminta tolong kepada bidan setempat, namun tidak digubris.
Hal itu karena bidan setempat tidak ada yang berani menolong.
"Ternyata bidan setempat tidak ada yang berani menolong. Karena khawatir disalahkan oleh Puskesmas setempat," ungkap Kamil, yang juga Kapala Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Jember.
Ia menilai hal ini akan sangat berbahaya bagi para ibu hamil yang mau melahirkan.
Sebab itu adalah masalah kemanusiaan yang harus didahulukan pelayanannya.
"Kalau ada bidan desa yang akhirnya disalahkan oleh Puskasmas, ini kan bahaya. Artinya menajemen kesehatan di Kabupaten Jember ini sangat lemah," urai pria yang akrab disapa Mas Kades ini.
Kondisi seperti ini perlu dievaluasi segera. Menurutnya, layanan kesehatan yang menyangkut nyawa seseorang harus didahulukan.
Untuk masalah administrasi, itu nomer sekian," tutur Mas Kades Kamil.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kabupaten Jember dr Hendro Soelistijono mengaku masih melakukan investigasi soal, peristiwa tersebut.
"Sedang proses investigasi dari Dinkes," katanya melalui pesan singkat Whatsapp.
Sebatas informasi, keberadaan Desa Kaliglagah dan Jambesari Kecamatan Sumberbaru Jember tergolong pegunungan, dan mayoritas akses jalan di daerah ini cukup terjal.
Baca juga: Nasib Driver Ojol yang Viral Lulus Kuliah dari Hasil Ngojek, Raffi Ahmad Beri Hadiah Fantastis
Kisah Lainnya - Viral Kisah Ibu di Pasaman Melahirkan di Tengah Jalan usai Ditandu 3 Km, Terkendala Biaya Puskesmas

Kisah seorang wanita bernama Reni (25) yang melahirkan di tengah jalan tengah ramai menjadi sorotan.
Reni adalah warga Jorong Rurapatontang, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar).
Ibu muda itu terpaksa melahirkan di tengah jalan pada Sabtu (25/11/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.
Awalnya Reni dibawa ke Puskesmas setempat menggunakan tandu darurat dari rumahnya.
Akan tetapi di tengah perjalanan ekitar 3 Kilometer, Reni merasa hendak melahirkan.
Ia pun terpaksa menjalani persalinan dengan peralatan seadanya.
Kepala Joro Rurapatontang, Sopran mengatakan, membenarkan adanya kejadian itu.
“Sebenarnya pasien ini tidak ada kendala apa-apa. Kata bidan jorong bisa melahirkan normal di Pustu namun pihak Puskesmas mengatakan harus dibawa ke Puskesmas,” katanya, Minggu (26/11/2023) siang, dilansir dari TribunPadang.com,
Reni dibawa bersama-sama oleh masyarakat dengan ditandu secara darurat menggunakan kayu dan kain sarung.
Akan tetapi baru setengah perjalanan, ia melahirkan.
“Belum sempat sampai ke tempat mobil yang menunggu, pasien sudah melahirkan di tengah jalan. Akhirnya pasien dibawa kembali ke kampung,” ujarnya.
Baca juga: Sosok Bripka Edi Purwanto Oknum Polisi yang Viral Ancam Pengendara Pakai Sajam, Ini Kronologinya
Tak punya biaya persalinan
Lebih lanjut, Sopran menyebut Reni terkendalam biaya, sehingag tidak sanggup untuk ke Puskesmas.
“Pasien ini sebenarnya tidak sanggup untuk ke Puskesmas, karena terkendala biaya termasuk biaya keluarga yang menunggu,” ungkapnya.
Bidan Jorong setempat, Khoirina mengatakan, sebenarnya pada Jumat (24/11/2023), dirinya sudah menyampaikan kepada keluarga pasien untuk dirujuk ke Puskesmas, namun pihak keluarga menolak dengan alasan biaya.
Oleh karena itu, ia meminta kepada pihak keluarga untuk membuat surat pernyataan tidak bersedia untuk di rujuk.
Namun karena aturan yang mengharuskan pelayanan dilakukan di Puskesmas, makanya pasien Sabtu (25/11/2023) dirujuk ke Puskesmas.
“Aturan pelayanan harus dilakukan di fasilitas kesehatan (Faskes) tingkat pertama yaitu di Puskesmas. Makanya pasien tetap kita bawa di hari Sabtu itu Pak,” katanya, Minggu (26/11/2023) siang.
Akan tetapi, ketika baru di perjalanan menuju Puskesmas pasien mengalami kontraksi hingga akhirnya harus melahirkan di perjalanan.
“Karena pasien sudah kontraksi dan bayi sudah mau keluar, makanya terpaksa kita tangani di perjalanan itu."
"Saat itu saya juga membawa perlengkapan persalinan Pak, makanya tidak ada kendala,” jelasnya. Setelah bayi lahir, warga kembali menandu pasien untuk dibawa ke rumah keluarganya di Jorong Pegambiran.
“Alhamdulillah ibu dan bayi sehat Pak. Terima kasih juga saya sampaikan kepada masyarakat yang selalu siap sedia membantu kami dalam bertugas,” pungkasnya.
Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
#Berita Viral
Viral Komisi XI DPR RI ke Sydney Australia saat Ramai Demo, Misbakhun Bantah Ikut Marathon |
![]() |
---|
Viral, Curhatan Polisi Ingin Gabung dengan Pendemo dan Mahasiswa, Ngaku Nyaris Mati Demi Bela DPR |
![]() |
---|
Viral Emak-emak Jilbab Pink Gagah Berani Lawan Aparat saat Demo DPR, Pulang ke Rumah Soft Spoken |
![]() |
---|
Indonesia Memanas, Para Artis Sesali Pilihan Politik, Minta Maaf Insiden Ojol Tewas Dilindas Brimob |
![]() |
---|
Sempat Dikabarkan Tewas saat Demo, Umar Driver Ojol Asal Sukabumi Selamat, Alami Luka Serius |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.