Ayah Gergaji Anak di Kuningan

Ayah di Kuningan Gergaji Jari Anaknya sampai Nyaris Putus, Gara-gara Ketahuan Mencuri

Warga mengatakan, jari sang bocah itu digergaji karena ketahuan mencuri.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Ravianto
istimewa
ilustrasi anak dan ayah. Seorang ayah di Kuningan tega menggergaji jari anaknya hingga nyaris putus. 

Satreskrim Polres Indramayu terus melakukan pendalaman.

Hasilnya, ada penambahan tersangka dalam kasus yang memilukan tersebut.

Dari sebelumnya ada sebanyak 4 anak punk yang diamankan polisi, kini bertambah menjadi 6 orang anak punk.

Mereka diduga adalah pelaku yang merudapaksa korban secara bergiliran.

"Total 6 orang yang kemarin kita amankan, sebanyak 5 orang di antaranya sudah jadi tersangka," ujar Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hillal Adi Imawan kepada Tribuncirebon.com, Senin (18/12/2023).

Hilal menjelaskan, bertambahnya jumlah tersangka ini berdasarkan penyidikan yang dilakukan polisi.

Pihaknya juga tidak menutup kemungkinan bakal ada tersangka baru lagi dalam kasus tersebut.

Mengingat, proses penyelidikan masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian.

"Ada kemungkinan penambahan tersangka lagi," ujar dia.

Diketahui, kasus rudapaksa ini menimpa CS (13) warga Kecamatan Kedokan Bunder, Indramayu.

Korban yang masih duduk di bangku kelas 6 SD itu lebih dahulu dicekoki miras lalu digilir oleh gerombolan anak punk.

Pilunya, CS juga harus menerima kenyataan pahit karena sang ibunda wafat.

Ibu korban syok hingga terkena serangan jantung usai mengetahui kejadian miris yang menimpa anak keempatnya tersebut. (Ahmad Ripai/Tribun Jabar)

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved