Kampanye Pilpres 2024
10 Kader Posyandu di Warungkondang Cianjur Diperiksa Buntut Viral Video Rekaman Dukung Ganjar
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cianjur mencatat sudah memintai keterangan terhadap 10 orang terkait rekaman video kader posyandu
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cianjur mencatat sudah memintai keterangan terhadap 10 orang terkait rekaman video kader posyandu yang mendeklarasikan dukungan kepada Capres Ganjar Pranowo.
Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Datin Bawaslu Kabupaten Cianjur Yana Sofyan mengatakan, terkait adanya rekaman video kader posyandu mendukung Ganjar di Pilpres 2024 itu telah dilakukan penelusuran.
"Seusai dengan Perbawaslu nomer 7 tahun 2022, bahwa penelusuran terkait adanya informasi dugaan pelanggaran itu tidak ada batas waktunya, kemudian memastikan semua pihak terkonfirmasi," kata Yana saat dihubungi, Minggu (17/12/2023).
Berdasarkan hasil penelusuran lanjut dia, terkait rekaman video kader posyandu tersebut, pihaknya telah memintai keterangan 10 orang.
"10 orang yang dimintai keterangan terkait rekaman viral itu, merupakan pihak-pihak yang berada di dalam rekaman tersebut," ucapnya.
Ia mengatakan, pihaknya akan segera melakukan rapat pleno terkait dengan 10 pihak yang telah dimintai keterangan tersebut selama tujuh hari,dan kemudian akan dibuatkan laporannya.
"Dalam rapat pleno nanti akan dipastikan dan penelahaan apalah rekaman video tersebut apakah asa normal atau tidak berkenaan dengan peristiwa itu," katanya.
Yana menambahkan, pihaknya akan segera menyampaikanhasil penelahaan dan rapat pleno tersebut. Sebelumnya, Viral video puluhan kader Posyandu di Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur mendeklarasikan dukungan terhadap Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Abdul Aziz Sefudin.
Berdasarkan rekaman video tersebut, tampak puluhan kader posyandu dari Kecamatan Warungkondang tersebut memakai baju berwarna merah.
"Kami kader Posyandu Kecamatan Warungkondang, siap mendukung bapak Ganjar Pranowo sebagai presiden RI nomer tiga. Untuk DPR RI kami mendukung Bapak Abdul Aziz Sefudin nomer 8, dan DPR Daerah mendukung Bapak Yosep nomer 7," ucap puluhan Kade Posyandu dalan rekaman video berdurasi sekitar 34 detik.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Datin Bawaslu Cianjur Yana Sopyan mengatakan, pihaknya belum merima laporan adanya rekaman video kader Posyandu yang viral tersebut.
"Laporan belum ada tapi, kita akan segera menelusuri dan menindaklanjuti rekaman video tersebut," kata Yana.
Ia mengatakan, pihaknya akan menelusuri lokasi dari kegiatan tersebut dan setiap per oranganya, termasuk menyebarkan rekaman video tersebut.
"Kita lakukan penelusuran dulu ya, infomasi lengkapnya nanti kita akan sampaika," katanya.
Siapa Saja yang Dilarang Ikut Kampanye
Sosok Blacius Bono, Seniman yang Meninggal Dunia saat Kampanye Ganjar-Mahfud, Dalang Tersohor |
![]() |
---|
JK Tak Yakin Pilpres 2024 Hanya Satu Putaran, Kecuali Ada Kecurangan, Terjadi Bukan saat Coblosan |
![]() |
---|
Ada 2 Kampanye Akbar, Lalu Lintas Jakarta Lumpuh, Warga Jalan Kaki dari Pancoran ke SUGBK |
![]() |
---|
Stasiun Kampung Bandan Penuh Pendukung AMIN yang akan ke JIS |
![]() |
---|
Kampanye Akbar di Solo, Ganjar Pranowo Dikalungi Stetoskop dan Toga oleh Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.