Kisah Gadis Bali Hampir Tewas Minum Cairan, Kabur dari RS Malah Dirudapaksa OTK, Lalu Jebak Pelaku

Sudah jatuh tertimpa tangga, inilah nasib yang dialami gadis Bali asal Seririt, Buleleng. Hampir tewas menenggak cairan, lalu jadi korban rudapaksa

Editor: Hilda Rubiah
Kolase Dok Tribunnews.com dan Kompas.com
Ilustrasi korban rudapaksa - Kisah Gadis Bali Hampir Tewas Minum Cairan, Kabur dari RS Malah Dirudapaksa OTK, Lalu Jebak Pelaku 

TRIBUNJABAR.ID - Sudah jatuh malah tertimpa tangga, inilah nasib yang dialami gadis Bali asal Seririt, Buleleng.

Gadis muda ini mengalami berbagai keadaan sulit secara beruntun.

Berawal dari dirinya yang melakukan percobaan mengakhiri hidup namun gagal.

Niat kabur dari rumah sakit, ia malah jadi korban rudapaksa orang tidak dikenal (OTK).

Gadis Bali itu awalnya dibantu OTK tersebut dengan berpura-pura akan mengantarkannya ke rumah keluarganya.

Baca juga: Polisi Tangkap 4 Anak Punk yang Rudapaksa Bocah SD di Indramayu, Ibu Korban Syok dan Meninggal

Menurut informasi kasus dugaan rudapaksa itu terjadi pada Senin (11/12) lalu, korban mulanya dirawat di sebuah rumah sakit lantaran melakukan percobaan mengakhiri hidup.

Saat itu korban berusaha kabur dari salah satu rumah sakit swasta yang ada di Kecamatan Buleleng

Ia menenggak cairan pembersih kamar mandi gara-gara orangtuanya bercerai. 

Pada Senin (11/12) sekitar pukul 19.00 wita, wanita tersebut kemudian kabur tanpa sepengetahuan petugas rumah sakit.

Ia kemudian bertemu dengan pria tidak dikenal yang mengaku bernama Ketut.

Pria tersebut kemudian menawarkan diri ingin mengantarkan korban pulang ke rumah bibinya yang ada di wilayah Kecamatan Kubutambahan. 

Atas tawaran tersebut, korban pun bersedia naik ke atas motor korban.

Namun sayang bukannya diantar pulang, terduga pelaku justru membawa korban ke sebuah kos di Jalan Pulau Obi, Kecamatan Buleleng.

Pelaku kemudian menyuruh korban untuk mandi.

Namun karena air mengalir kecil, korban pun hanya membasuh wajah dan kakinya.

Apesnya saat berada di kamar mandi, pelaku langsung mengunci pintu kamar kos lalu menyetubuhi korban sebanyak satu kali.

Saat itu korban mengaku takut, sehingga tidak berani melawan pelaku. 

Usai menyetubuhi korban, pelaku kemudian mengantar korban pulang ke rumah bibiknya.

Setibanya di rumah sang bibik, korban pun bergegas mengambil kunci motor pelaku, dengan tujuan agar pelaku tidak melarikan diri.

Baca juga: BREAKING NEWS, Kakek Bejat di Garut Tega Rudapaksa Cucu hingga Hamil, Korban Kini Melahirkan

Korban kemudian melaporkan kejadian yang menimpanya itu kepada keluarganya, hingga akhirnya pelaku berhasil diserahkan ke Polres Buleleng

Kanit IV Unit PPA Polres Buleleng IPDA I Ketut Yulio Saputra dikonfirmasi Jumat (15/12) membenarkan jika pihaknya menerima laporan dugaan rudapaksa tersebut.

Saat ini terduga pelaku masih dimintai keterangan di Polres Buleleng, sementara korban telah divisum.

"Menurut pengakuan korban, mereka tidak berpacaran. Terduga pelaku ini orang tidak dikenal. Masih kami selidiki kasusnya" singkatnya.

Artikel diolah dari Tribun-Bali.com

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved