Sosok Kereta "Si Gombar" Akhirnya Pulang Kampung, Miniaturnya Bisa Disaksikan di Stasiun Garut Kota

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Kerinduan masyarakat Garut terhadap Si Gombar, kereta api legendaris yang jadi ikon jalur kereta masa lalu di jalur Priangan, akhirnya terjawab.

Miniatur tiga dimensi lokomotif uap DD5208 yang telah berkeliling atau road show ke berbagai kota di Jawa akhirnya berlabuh di Kabupaten Garut yang merupakan habitat asalnya.

"DD5208 ini dikenal juga sebagai Si Gombar yang berdinas di jalur Garut, maka kita pulangkan dia ke habitat asalnya," ujar Deputy Daerah Operasi 2 Bandung Mariyanto saat peresmian penempatan miniatur lokomotif uap DD5208 di Stasiun Garut, Jumat (15/15/2023).

Ia menuturkan, miniatur berskala 1:4 itu sebelumnya telah berkeliling ke beberapa lokasi di Pulau Jawa, mulai Museum Lawang Sewu Semarang, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Yogyakarta Tugu, Stasiun Purwokerto, dan Stasiun Bandung.

Roadshow itu menurutnya, merupakan kerjasama komunitas Indonesian Railway Preservation Society (IRPS), PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan PT Tridi Zaiku Indonesia (3D Zaiku).

Mariyanto menjelaskan, meski hanya miniatur, kehadiran Si Gombar di Stasiun Garut bisa menjawab kerinduan masyarakat Garut terhadap kereta legendaris yang pernah ditumpangi warga Garut di masa lalu.

Ikon yang paling terkenal di jalur kereta Garut adalah "Si Gombar" atau dalam pelafalan orang Garut "Si Gomar", yaitu lokomotif DD52, CC5029, dan yang paling melegenda adalah CC5001.

"Kehadiran pameran miniatur lokomotif terbesar ini juga diharapkan dapat menjadi sarana hiburan dan mengenalkan sejarah bagi penumpang KA di Stasiun Garut," ungkapnya.

Lokomotif uap tiga dimensi DD5208 juga diketahui telah mendapatkan rekor MURI Indonesia.

Ketua Umum IRPS Ricki Dwi Agusti mengatakan, miniatur lokomotif DD5208 ini dibuat dengan teknologi cetak tiga yang sudah dipersiapkan cukup lama.

Diawali dengan menggambar model tiga dimensi tanpa cetak biru selama 4 bulan hanya dengan melihat referensi foto dan video.

"Model tridimensi tersebut menghasilkan 1.996 komponen yang selanjutnya dirakit sehingga menghasilkan bentuk lokomotif uap yang utuh," ungkapnya. (*)