Bandung Youth Enterpreneur Bantu UMKM Maksimalkan Strategi Pemasaran Digital

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Digitalisasi mengubah cara hidup masyarakat dan berdampak pula bagi para pelaku UMKM.

Konsumen lebih memilih berbelanja secara online atau menggunakan uang elektronik saat proses pembayaran lantaran dianggap lebih efektif.

Bandung Youth Enterpreneur (BYE) mendorong para pelaku UMKM yang menjadi mitranya untuk lebih memanfaatkan digital.

Para pelaku UMKM diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh BYE belum lama ini.

Pelaku UMKM didorong untuk mengikuti perkembangan zaman, untuk menaikkan pendapatan.

Pelaku UMKM diberikan bekal untuk meningkatkan layanannya. BYE juga memberikan beragam strategi pemasaran secara digital.

Beberapa cara dipraktekkan, seperti melihat pangsa pasar melalui digital, dan penggunaan iklan berbayar di media sosial, seperti Instagram Ads.

Selain itu, pelaku UMKM juga dibekali pendataan dalam bisnisnya agar bisa mempermudah dalam proses pengecekan barang.

Dengan adanya digitalisasi, para pelaku UMKM tetap harus memperhatikan banyak aspek salah satunya adalah paket internet.

Karena dengan adanya promosi secara digital, pelaku UMKM harus mengeluarkan dana untuk membeli paket internet.

Founder BYE, Acep Lulu Iddin atau disapa Kang Acel mencoba mencari solusi agar tetap menekan pengeluaran dan meringankan pelaku UMKM.

Dengan ini, BYE bekerjasama dengan Telkomsel untuk membantu mengatasi tantangan ini, meski nantinya tidak meringankan secara signifikan, tetapi Kang Acel pun yakin bahwa ini akan jauh lebih membantu UMKM dalam mengurangi biaya pengeluaran.

“Kami memberikan layanan kepada UMKM dengan menggunakan kualitas data yang baik namun berbiaya efisien berbeda dengan paket data biasanya, ini akan membantu temen-temen UMKM untuk menekan biaya” ujar Kang Acel, Jumat (15/12/2023) di Bandung.

General Manager SME Tele and Digital Channel Telkomsel, Nyoman Adiyasa menjelaskan bahwa Telkomsel menawarkan layanan pembukuan digital yang bisa diakses oleh para pelaku UMKM.

Terkadang, pelaku UMKM mengalami kesulitan untuk proses peminjaman modal di perbankan karena tidak memiliki pembukuan usahanya yang sistematis.

Sehingga adanya pembukuan digital ini bisa menjadi acuan pihak bank agar nantinya dapat memberikan pinjaman modal untuk pelaku UMKM.

“Kami ingin memberikan dampak yang positif yang dirasakan oleh pelanggan kami, salah satunya UMKM, dengan itu kami ingin meningkatkan kualitas UMKM Indonesia supaya bisa lebih memiliki daya saing lebih tinggi,” kata Nyoman Adiyasa.

Kerjasama antara BYE dan Telkomsel disahkan dengan adanya nota kesepahaman yang ditandatangani secara langsung di hadapan para pelaku UMKM.

Dalam pengesahan ini pihak BYE diwakilkan oleh Adi Saputra selalu Presiden BYE, sedangkan Nyoman Adiyasa selaku GM SME Tele and Digital Channel mewakili Telkomsel. Keduanya berkomitmen untuk selalu memberi solusi dari setiap tantangan yang muncul pada UMKM.

Kang Acel pun menyoroti terkait keinginannya untuk terus membantu UMKM, terutama di Kota Bandung agar terus tumbuh dan berkembang, salah satunya dengan mengembangkan kehadiran BYE agar dirasakan luas manfaatnya untuk para UMKM.

Kang Acel berharap dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat, terlebih sebelum menjadi pemimpin yang sebenarnya.(*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.