Viral Konvoi Pelajar Acungkan Sajam di Pamanukan Subang, Diamankan Polisi, Ada yang Bawa Narkoba
Viral di media sosial konvoi rombongan pelajar menggunakan motor sambil mengacung-ngacungkan senjata tajam berupa celurit dan klewang di Pamanukan.
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Viral di media sosial aksi konvoi rombongan pelajar menggunakan motor sambil mengacung-ngacungkan senjata tajam berupa celurit dan klewang di Jalur Pantura Pamanukan Subang, dua hari lalu.
Konvoi tersebut membuat masyarakat geram dan resah dengan aksi belasan pelajar SMK dan SMP di Pantura tersebut.
Polisi dari Jajaran Polsek Pamanukan akhirnya bergerak cepat dan berhasil mengamankan belasan pelajar beserta puluhan senjata tajam.
Baca juga: Viral Video Geng Motor Curi Bensin Eceran saat Konvoi, Meresahkan Warga, Tuai Hujatan dari Warganet
"Jajaran unit Reskrim Polsek Pamanukan Subang berhasil membekuk para pelajar tersebut yang masih duduk di bangku sekolah mulai tingkat SMP dan SMK yang ada di Kecamatan Pamanukan dan Tambakdahan pada Selasa sore (12/12/2023) sekitar pukul 15.00 WIB, " Ujar Kapolsek Pamanukan, Kompol Supratman, Kamis (14/12023).
Selanjutnya, belasan pelajar tersebut langsung digiring polisi ke Mapolsek Pamanukan untuk dilakukan pemeriksaan. Selain mengamankan 12 pelajar polisi juga mengamankan 10 senjata tajam berupa gobang, parang, celurit, dan klewang.
Menurut Kapolsek Pamanukan, Kompol Supratman, setelah melakukan penyelidikan terhadap 12 pelajar yang ditangkap tersebut, bergerak mencari senjata tajam yang dibawa para pelajar tersebut saat konvoi.
"Setelah melakukan penyelidikan terhadap para pelajar, kemudian Selasa malam kita menggerebek sebuah gudang kosong untuk mengamankan senjata tajam yang dibawa saat konvoi dan di sana kita temukan 10 sajam," kata Kapolsek Pamanukan Kompol Supratman, Kamis (14/12/2023) pagi.
Dikatakan Supratman, penangkapan belasan pelajar ini tak lain menindak lanjuti video viral para pelajar konvoi melintasi Flyover Pamanukan dengan mengacung-ngacungkan senjata tajam
"Penangkapan para pelajar ini Menindaklanjuti video viral 2 hari kebelakang. Berdasarkan hasil lidik, Polsek Pamanukan dan jajaran didapat informasi dan kami langsung melakukan penggerebekan kepada salah satu rumah atau gudang Dan disana ditemukan puluhan senjata tajam jenis clurit, gobang, pedang di satu tempat," ungkapnya
"Para pelajar tersebut selanjutnya kita lakukan pembinaan, tadi dihadirkan seluruh orang tua kemudian dari pihak sekolahnya juga turut menghadiri pembinaan tersebut," imbuhnya.
Sementara itu menurut orang tua salah satu pelajar, AR mengucapkan berterima kasih kepada kepolisian yang telah memberikan pembinaan terhadap anaknya. Ia juga akan mendidik dan memberikan pembinaan lebih ketat untuk anaknya.
"Terimakasih kepada bapak-bapak polisi yang sudah membina anak-anak kami dan sudah mengajak anak kami salat. Kami akan mendidik dan memberitahu anak kami untuk tidak melakukan hal-hal seperti ini lagi," ucapnya.
Setelah membuat surat pernyataan tidak akan melakukan tindakan serupa dengan jaminan orang tuanya. Puluhan pelajar tersebut kembali dipulangkan.
Berdasarkan data yang diperoleh Tribunjabar.id, 12 pelasan pelajar yang konvoi sembari mengacung-ngacungkan celurit, gobang, klewang di Jalur Pantura Pamanukan tersebut merupakan pelajar SMK,MA dan SMP di antaranya 3 Pelajar SMK Teknovo Pamanukan, 5 Pelajar SMK Plus Al-Azhar, 1 Pelajar Madhrasah Aliyah, dan 3 Pelajar SMPN 1 Tambakdahan.
Satnarkoba Polres Subang Ringkus 23 Tersangka Pengedar Narkoba, Ratusan Gram Sabu dan Ganja Disita |
![]() |
---|
Lakukan Pembunuhan Berencana di Subang, Arab Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Bakal 'Babat' Bangunan Liar di Ciater hingga Puncak yang Tutupi Pemandangan Indah Jabar |
![]() |
---|
Kadinkes Subang Door to door Blusukan Ke Pelosok Desa Pastikan Warga Dapat Pelayanan Kesehatan |
![]() |
---|
Komitmen Kampus Bebas Narkoba, 364 Mahasiswa Baru Politeknik STIA LAN Bandung Jalani Tes Narkoba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.