Gempa Bumi di Sukabumi

Gempa Sukabumi 4,6 SM Tadi Pagi Ternyata Terkait Aktivitas Vulkanik Gunung Salak, Masuk Gempa Swarm

Hanya saja kata dia warga-warga di sekitar lereng Gunung Salak agar waspada dan mengungsi dari radius daerah berbahaya.

Editor: Ravianto
Tangkapan layar
Peta gempa bumi di Kabupaten Sukabumi, Kamis (14/12/2023) pagi. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika(BMKG) akan segera melakukan koordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Sebab kuat dugaan gempa bumi 4,6 Skala Magnitudo yang berpusat atau episentrum di Sukabumi, Jawa Barat itu terkait aktivitas vulkanik Gunung Salak.

"Bahwa apa yang terjadi di Bogor tim kami pernah meneliti pada tahun 2019 ini aktivitas swarm, aktivitas swarm ini berkaitan dengan aktivitas vulkanis di bawah permukaan."

"Sehingga kalau ini benar-benar sudah terkonfirmasi(terkait aktifitas Gunung Salak) silakan dikoordinasikan dengan PVMBG," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono saat konferensi pers daring, Kamis(14/12/2023).

Kendati ada dugaan kaitan dengan aktivitas vulkanis kata Daryono belum tentu menimbulkan kejadian luar biasa. Mengutip dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pengertian gempa swarm adalah serangkaian aktivitas gempa bermagnitudo kecil dengan frekuensi kejadian sangat tinggi yang berlangsung dalam waktu yang relatif lama di suatu kawasan, dan tanpa ada gempa utama (mainshock)

Hanya saja kata dia warga-warga di sekitar lereng Gunung Salak agar waspada dan mengungsi dari radius daerah berbahaya.

Rumah yang dindingnya roboh dampak gempa bumi 4,6 SM di Sukabumi, Kamis (14/12/2023) pagi.
Rumah yang dindingnya roboh dampak gempa bumi 4,6 SM di Sukabumi, Kamis (14/12/2023) pagi. (instagram@bmkg)

"Nah, apa yang terjadi pagi tadi itu memang terkait aktivitas vulkanis, tapi ini sedang kita dalami dulu fenomena ini. Kalau terkait dengan aktivitas vulkanis silakan langsung ke PVMBG."

"Tetapi yang jelas aktivitas swarm ini terkait dengan vulkanis dan kita tahu daerah Nanggung, Pamijahan, Leuwiliang adalah daerah vulkanik dan ini warga harus waspada," kata Daryono.

Diketahui gempa berpusat di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terjadi Kamis pagi sekitar pukul 06.35 WIB.

Baca juga: Gempa 4,6 SM Tadi Pagi, Ternyata Sudah Ada 50 Kali Gempa di Dekat Episentrum Sejak 6 Desember

Gempa dengan magnitudo 4,6 tersebut dirasakan kuat di Bogor, Depok hingga Tangerang.

Bahkan beberapa warga di Bogor, Jawa Barat sempat mendengar suara gemuruh sebelum guncangan gempa terjadi.

Ada 50 Gempa dengan Pusat di Sekitar Episentrum Gempa Tadi Pagi

Gempa bumi kembali mengguncang wilayah kaki Gunung Salak, Kamis (14/12/2023).

Gempa bumi berkekuatan 4,6 Skala Magnitudo dan terjadi pukul 06:35:12 WIB.

Gempa dirasakan di wilayah Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved