Densus 88 Antiteror Amankan 3 Terduga Teroris, Petugas Temukan 5 Senjata Api Saat Menggeledah

Kedua terduga teroris itu yakni SR (51) yang diamankan saat pulang usai menunaikan salat tahajud sekira pukul 03.30 WIB.

TribunSolo.com / Septiana Ayu
Suasana rumah terduga teroris di Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Kamis (14/12/2023). 

TRIBUNJABAR.ID - Tim Densus 88 Antiteror menangkap tiga terduga teroris

Penangkapan dilakukan di Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Kamis (14/12/2023).

Dari rumah tersangka,  Tim Densus melakukan penggeledahan.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Satake Bayu Setianto, membenarkan kejadian penangkapan terduga teroris yang merupakan warga Desa Pilang, Kecamatan Masaran.

"Saya cuma membenarkan bahwa ada tindakan kepolisian yang dilakukan oleh tim Densus 88 dalam penangkapan terduga teroris," jelasnya.

"Dan sekarang masih dilakukan pendalamna ataupun pemeriksaan oleh Densus 88 pada terduga teroris," sambungnya.

Para terduga teroris yang sudah diamankan yakni SR (51), SD (35) dan M.

Sebelumnya, dua warga Desa Pilang, Kecamatan Masaran diamankan Tim Densus 88 antiteror pada Kamis (14/12/2023) pagi.

Kedua terduga teroris itu yakni SR (51) yang diamankan saat pulang usai menunaikan salat tahajud sekira pukul 03.30 WIB.

 Selanjutnya, tim Densus 88 Antiteror juga mengamankan SD (35) di jalan, saat membawa dagangan menuju ke Pasar Masaran.

Mertua SR, Daliman mengatakan pada awalnya, ia pergi ke sawah menantunya.

Selang beberapa lama, menantunya itu ternyata tidak kunjung datang ke sawah hingga membuat Daliman akhirnya curiga dan pulang untuk mencari menantunya.

"Tadi saya itu ke sawahnya SR, SR kok tidak ke sawah, langsung saya pulang, tahu-tahu SR sudah ditangkap polisi," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (14/12/2023).

Daliman pun tidak mengetahui secara pasti proses penangkapan SR.

Daliman mendapat informasi bahwa SR ditangkap sekira pukul 03.30 WIB usai melaksanakan salat tahajud di masjid.

SR ditangkap tepat di depan masjid.

"Dijemput di masjid, pas keluar masjid, kabarnya jam 03.00 WIB salat tahajud," jelasnya.

"Dijemputnya pakai apa saya tidak tahu, saya masih di rumah, masih tidur," sambungnya.

Lalu, sekira pukul 08.00 WIB, ada petugas yang datang ke rumahnya dan meminta izin untuk melakukan penggeledahan.

Ia menyebut petugas yang datang berjumlah kurang lebih 10 orang.

Di dalam rumahnya, petugas mengamankan total 5 senjata api atau pistol yang disimpan di meja dapur rumahnya.

"Tadi hanya menemukan pistol, 5 saja, tidak ada yang lain, itu pistolnya saya tidak tahu sama sekali sebagai orang tua," jelasnya.

"Iya, tahunya baru tadi pagi, kaget saya, tidak mengira, tidak hanya saya sendiri, tetangga juga tidak mengira ada pistol," tambahnya.

Terpisah, Ketua RT setempat, Tumin melihat nampaknya senjata api tersebut sudah lama tidak dipakai.

Lantaran, ketika dibuka banyak terdapat sarang laba-laba di dalam wadahnya.

"Sepertinya sudah lama tidak dipakai, karena banyak sawang (sarang laba-laba) di wadahnya itu," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com  

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved