Gempa Bumi di Sukabumi

Dandim Kab Sukabumi Kunjungi Bocah SD Tertimpa Plafon saat Gempa Gunung Salak, Begini Kondisinya

Siti Nuralisa (10) bocah kelas 4 SDN Pandan Arum, korban tertimpa plafon yang terjatuh saat terjadi gempa ditengok Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi

|
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/M RIZAL JALALUDIN
Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf Anjar Ari Wibowo mengunjungi korban, siswa SDN Pandan Arum yang tertimpa plafon ruangan kelas saat gempa Kamis (14/12/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Siti Nuralisa (10) bocah kelas 4 SDN Pandan Arum di Jalan Pandan Arum, Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tertimpa plafon ruangan kelas yang terjatuh saat terjadi gempa bumi Gunung Salak berkekuatan M 4,6 pukul 06.35.12 WIB, Kamis (14/12/2023).

Guru Kelas 4 SDN Pandan Arum, Deni Ramdan, mengatakan, muridnya itu selamat dan tidak mengalami luka.

Saat terjadi gempa, korban sedang menyapu kelas, tepat di dekat papan tulis, tiba-tiba terjadi gempa dan membuat plafon ruangan kelas terjatuh menimpa kepalanya.

"Jadi pas saya pagi kan ke sini, kata anak-anak pak Siti Nuralisa ke timpa plafon pas, dilihat nggk ada luka sih, pas ditanya sakit gak? katanya pusing, makanya tadi di suruh pulang," kata Deni kepada Tribun di SDN Pandan Arum.

Baca juga: Gempa Sukabumi 4,6 SM Tadi Pagi Ternyata Terkait Aktivitas Vulkanik Gunung Salak, Masuk Gempa Swarm

Menurutnya, plafon ruangan kelas 4 jebol akibat tertimpa tembok bangunan atap kelas yang terjatuh saat gempa bumi terjadi.

"Plafon jebol akibat reruntuhan tembok tengah," ucap Deni.

Mendengar kabar bocah SDN Pandan Arum tertimpa plafon akibat gempa bumi pagi tadi, Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf Anjar Ari Wibowo mendatangi korban di rumahnya.

Peta Gunung Salak
Peta Gunung Salak (Dok magma.esdm.go.id)

Anjar memastikan kondisi korban baik-baik saja, ia pun memberikan susu untuk korban, serta memberikan trauma healing.

"Hari ini, tadi kita langsung meninjau ke lokasi SD yang rusak akibat gempa, ada plafon yang pecah, kami cek kondisinya alhamdulillah (korban) sehat, aman, cuma memang tadi trauma. Tapi alhamdulillah saat ini adik kita ini sudah bisa kembali bermain," kata Anjar saat menengok kondisi korban.

Anjar juga terlihat mengecek kepala korban untuk memastikan kepala korban tidak terluka. (*)

Baca juga: Suara Gemuruh Dahului Gempa Sukabumi Tadi Pagi, Didengar Warga Ciampea sampai Ciapus Bogor

Silakan baca artikel Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved