AWAS, Kemacetan Ancam Bandung Hari Ini, Ribuan Buruh Akan Kepung Gedung Sate, Masih Terkait UMK

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ribuan ribu buruh Jawa Barat yang tergabung dalam sejumlah serikat akan berunjuk rasa kembali di depan Gedung Sate dan Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, di Bandung, hari ini, Kamis (14/12/2023).

Unjuk rasa akan berlangsung setidaknya dua hari.

Para buruh menuntut Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin untuk merevisi keputusan besaran upah minimum kota/kabupaten (UMK) tahun 2024, dan memutuskan UMK tahun 2024 sesuai dengan rekomendasi bupati/wali kota, atau setidak-tidaknya UMK tahun 2024 naik 15 persen.

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Pro Jawa Barat, Roy Jinto, mengatakan para buruh di Jawa Barat sangat kecewa dengan keputusan penetapan UMK yang telah ditetapkan oleh Penjabat Gubernur Jabar tersebut. 

"Buruh menganggap ini sangat tidak manusiawi, UMK naik hanya Rp 13 ribu. Angka kenaikan tersebut tentu saja tidak bisa untuk memenuhi kebutuhan, menjaga daya beli buruh yang terus merosot, karena harga kebutuhan pokok yang naik melambung tinggi," ujar Roy saat dihubungi melalui telepon, Rabu (13/12/2023).

Roy mengatakan saat pertemuan dengan Penjabat Gubernur pada 30 November 2023, Penjabat Gubernur berjanji akan mengadakan rapat kembali dengan mengundang dunia usaha seperti Apindo dan Kadin Jabar untuk membahas mengenai tuntutan upah pekerja 1 tahun atau lebih.

Baca juga: "Semoga Mengerti" Kata Penjabat Gubernur Jabar soal Rencana Demo Buruh di Gedung Sate Besok

"Tapi sampai saat ini tidak ada kabar berita mengenai hal tersebut. KSPSI Jawa Barat secara organisasi sudah juga berkirim surat kepada Penjabat Gubernur untuk permohonan revisi UMK tahun 2024 dan meminta pertemuan namun juga tidak ada respons, sehingga KSPSI memutuskan untuk aksi kembali," katanya.

Koordinator Koalisi 5 Serikat Pekerja Bandung Barat, Dede Rahmat, mengatakan sebanyak 10 ribu buruh dari Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal ikut serta berunjuk rasa pada hari ini.

"Dari Bandung Barat, target kita bisa mencapai 10 ribu buruh yang akan unjuk rasa, mudah-mudahan bisa turun semua untuk memperjuangkan UMK tahun 2024," ujarnya saat dihubungi, Rabu (13/12/2023).

Ia berharap ada kesadaran dari para buruh untuk ikut unjuk rasa.

"Karena kenaikan UMK KBB sangat kecil dan sangat jauh dari UMK Cimahi, mudah-mudahan disadari rekan-rekan pekerja dan siap melakukan perjuangan yang masif," kata Dede.

Ia mengatakan, rencananya ribuan buruh tersebut akan menggunakan motor sampai ke wilayah Pasir Koja, Kota Bandung karena titik temu dengan buruh lain di titik itu, kemudian akan long march melintasi jalur arteri hingga ke lokasi aksi.

Baca juga: Buruh Jawa Barat Tolak UMK 2024, Akan Lancarkan Unjuk Rasa 2 Hari di Depan Gedung Sate, Mulai Besok

"Untuk tuntutannya, selain meminta SK penetapan UMK tahun 2024, kami juga menuntut Pj Gubernur agar segera mengeluarkan SK upah bagi pekerja di atas satu tahun," ujar Dede.

Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin menegaskan, UMK 2024 di Jawa Barat sudah merupakan hasil kesepakatan bersama antara pihak buruh, pengusaha, dan pemerintah.

"Kan sudah disepakati ya yang UMK kemarin. Semoga mengerti bahwa itu sudah kesepakatan," kata Bey di Gedung Sate, Rabu (13/12).