REAKSI Nusron Wahid Diberhentikan dari Ketua PBNU, ''Santri Enggak Boleh Membantah''

Nusron Wahid diberhentikan dari jabatan satu di antara ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Editor: Giri
KOMPAS IMAGES
Nusron Wahid. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Nusron Wahid diberhentikan dari jabatan satu di antara ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Hal itu dilakukan dalam pergantian kepengurusan antarwaktu masa khidmah 2022-2027.

Pergantian kepengurusan tersebut telah disahkan dengan terbitnya Surat Keputusan PBNU Nomor 01.c/A.II.04/11/2023 tentang Pengesahan Pergantian Antar Waktu Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Masa Khidmat 2022-2027.

PBNU juga memberhentikan dengan hormat KH Muhammad Syakrim dan KH Muhammad Hatim Salman dari Mustasyar PBNU sisa masa khidmah 2022-2027 melalui situs resminya, Selasa (12/12/2023).

"PBNU juga memberhentikan dengan hormat KH Subhan Makmun dari Rais PBNU masa khidmat 2022-2027, lalu H Nusron Wahid dan H Nasyirul Falah Amru dari Ketua PBNU sisa masa khidmat 2022-2027," tulis surat tersebut.

"Pemberhentian ini disertai dengan ucapan terima kasih atas pengabdiannya selama ini," demikian isi surat itu. 

Sebagai gantinya, PBNU pun menetapkan KH Ubaidillah Ruhiat dan KH Muhib Aman Aly sebagai Rais Syuriyah PBNU sisa masa khidmah 2022-2027, KH Subhan Makmun yang awalnya menjabat sebagai Rais PBNU menjadi A’wan PBNU sisa masa khidmah 2022-2027, dan Prof Rumadi menjadi Ketua PBNU sisa masa khidmah 2022-2027.

"Terbitnya SK ini juga menegaskan bahwa SK PBNU Nomor 01.b/A.II.04/06/2023 tanggal 4 Dzulhijjah 1444 H/23 Juni 2023 M tentang Pengesahan Pergantian Antar Waktu Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Sisa Masa Khidmat 2022-2027 tidak berlaku lagi," demikian isi surat tersebut.

Nusron mengaku tidak tahu kenapa dirinya diberhentikan dari Ketua PBNU.

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran ini mengatakan, sebagai santri, dia tidak boleh membantah.

"Enggak tahu. Ikuti saja. Santri enggak boleh membantah," kata Nusron. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nusron Wahid Diberhentikan dari Ketua PBNU"

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved