Kisah Siska Afriana, Pendaki Terakhir yang Dievakuasi dari Gunung Marapi,Rencana 11 Hari Lagi Wisuda

Inilah kisah Siska Afrina (22) pendaki gunung Marapi yang terakhir dievakuasi tim SAR pada Rabu (6/12/2023).

AP/Ardhy Fernando
Tim penyelamat membawa jenazah korban letusan Gunung Marapi ke dalam ambulans di Batu Palano, Sumatera Barat, Indonesia, Selasa, 5 Desember 2023. Tim penyelamat yang menelusuri lereng gunung berapi yang berbahaya menemukan lebih banyak jenazah pendaki yang tertangkap oleh letusan yang mengejutkan pada akhir pekan, meningkatkan jumlah korban tewas yang dikonfirmasi menjadi hampir dua lusin, kata para pejabat Selasa. 

Ia keluar dari ruangan instalasi forensik dan medikolegal dengan rona wajah hampir sama dengan sebelumnya, namun sesekali tatapannya tampak kosong.

"Bersih, bersih," kata Maswardi menjawab pertanyaan-pertanyaan kerabatnya tentang kondisi tubuh jenazah Siska.

Meskipun didera kesedihan, Maswardi tetap bersyukur kondisi tubuh jenazah putri bungsunya yang tetap utuh.

"Alhamdulillah, meskipun yang terakhir ditemukan, tapi kondisinya mungkin yang paling baik," ujar dia.

Bagi Maswardi, putri bungsunya ialah sosok yang luar biasa dan tak bisa menggambarkan begitu cinta dan kebanggaannya pada Siska.
Ia menyebut Siska memang seorang pencinta alam dan bukan kali ini saja putrinya mendaki gunung.

Sebelumnya, Gunung Kerinci juga pernah didaki oleh anaknya.

jenazah siska afriana
Ambulans Puskesmas Keliling Padang Luar dari Dinas Kesehatan Kabupaten Agam membawa jenazah Siska Alfina, mahasiswa UNP korban erupsi Gunung Marapi ke RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi, Rabu (6/12/2023).

Siska akan dimakamkan di kampung halamannya di Muaro Labuah, Kabupaten Solok Selatan.

Meninggalnya Siska menyisakkan duka juga bagi rekan-rekannya, salah satunya dalah Anisa.

Annisa tidak berhenti menangis ketika jenazah Siska tiba di RS Ahmad Mochtar hingga dibawa pulang ke Solok Selatan.

Ia mengaku mengenal baik Siska karena bersama selama 3 tahun di SMA dan mereka masih bersaudara.

Saat jenazah Siska akan digotong ke ambulans, Annisa lagi-lagi menangis dan mengusap air mata. "Elok-elok (hati-hati) pulang, Ka. Sampai-sampai pulang, yo (ya)?," ucapnya lirih.

Sementara itu Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) mengumumkan secara resmi bahwa operasi SAR gabungan rencananya akan ditutup.

Hal ini disampaikan secara langsung oleh Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Rabu (6/12/2023).

Disebutkan jumlah pendaki yang ditemukan hingga Kamis (7/12/2023) tercatat sebanyak 75 orang, yang terdiri dari korban selamat sebanyak 52 orang dan 23 orang meninggal dunia.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved