Breaking News

Ada WN Bangladesh di Balik Penyelendupan Rohingya di Aceh, Nyamar Jadi Pengungsi, Cuan Rp 3 Miliar

Akhirnya kini terungkap ada sosok di balik penyeludupan pengungsi Rohingya di Aceh. warga asing (WN) asal Bangladesh diduga jadi makelar dapat cuan

Editor: Hilda Rubiah
SERAMBINEWS.COM
Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali dalam konferensi pers penangkapan warga negara Bangladesh yang diduga menyelundupkan pengungsi Rohingya ke Aceh, Rabu (6/12/2023) 

Seperti diketahui, ratusan pengungsi Rohingya yang berasal dari Bangladesh dan Myanmar berdatangan ke Indonesia, khususnya di wilayah Provinsi Aceh.

Menurut Menkopolhukam Mahfud MD, adapun jumlah pengungsi Rohingya yang tiba di Indonesia kini mencapai 1.487 orang.

Keberadaan pengungsi Rohingya tersebut menimbulkan berbagai reaksi di kalangan masyarakat Aceh, termasuk emak-emak yang terekam mengusir mereka.

Video yang memperlihatkan emak-emak mengusir paksa pengungsi Rohingya itu dibagikan oleh akun Instagram @sedangrame.

"Momen emak-emak di Aceh minta pengungsi Rohingya pindah dari desa mereka di Balohan Sabang," isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat sekelompok pengungsi Rohingya duduk di bawah terpal biru di tanah lapang tanpa atap.

Dua emak-emak kemudian meminta mereka untuk beralih ke mobil dan meninggalkan desa.

Kedua wanita tersebut terlihat menarik tangan perempuan-perempuan Rohingya yang duduk di terpal sambil berkomunikasi dengan bahasa isyarat, mencoba memaksa mereka untuk meninggalkan lokasi tersebut.

Dengan suara setengah berteriak, salah satu wanita menyuruh naik mobil.

"Naik mobil," katanya setengah berteriak.

Meskipun kedua wanita berusaha mengusir mereka, pengungsi etnis Rohingya tetap menolak dengan menarik tangannya dan enggan meninggalkan tempat duduknya.

Sumber lain menyebutkan bahwa wanita tersebut memaksa pengungsi etnis Rohingya untuk naik mobil dan pindah dari desa mereka di Balohan Sabang.

Dalam video lain yang diunggah oleh akun yang sama, sekelompok wanita menolak kedatangan pengungsi etnis Rohingya, berteriak agar mereka naik mobil sambil menawarkan makanan.

Meski demikian, pengungsi etnis Rohingya tetap tidak bergerak dan menolak naik mobil, menyebabkan kekesalan wanita-wanita tersebut.

Unggahan itu sontak dibanjiri berbagai komentar dari warganet yang mendukung aksi emak-emak itu, mengingat banyak isu negatif yang viral tentang pengungsi Rohingya.

Sumber: Kompas
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved