Persib Bandung

Reaksi Bobotoh Atas Hasil Imbang Persib Bandung Lawan PSM Makassar, Tak Garang Tanpa Madinda

Ini reaksi bobotoh atas hasil imbang Persib Bandung Lawan PSM Makassar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin (4/12/2023).

TRIBUN JABAR / DENI DENASWARA
DIADANG - Pemain Persib Bandung Edo Febriansah diadang pemain PSM Makasar saat pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin (4/12/2023). Pertandingan berakhir imbang dengan skor 0 - 0. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ini reaksi bobotoh atas hasil imbang Persib Bandung Lawan PSM Makassar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin (4/12/2023).

Persib Bandung vs PSM Makassar berakahir tanpa gol. Hasil ini mengundang reaksi bobotoh, pendukung setia Maung.

Persib tak lagi garang tanpa Levy Clement Madinda. Meski terhindar dari kekalahan, David da Silva dan kawan-kawan gagal memetik kemenangan atas PSM Makassar.

Laga kandang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), semalam, berakhir mengecewakan tanpa satu gol pun yang tercipta.

Baca juga: Hasil Persib Bandung vs PSM Makassar: Wasit Jadi Sasaran Kekecewaan Bojan Hodak dan Bernardo Tavares

Hasil ini membuat Persib hanya menambah satu poin menjadi 39 dari 21 pertandingan. Bali United yang membuntuti di urutan ketiga juga dengan 39 poin dari 21 laga.

Di bawahnya, PSIS juga mengancam karena baru menuntaskan 20 laga dan mereka sudah meraup 37 poin.

Posisi pamuncak masih ditempati Borneo FC. Kokoh dengan 45 poin dari 21 laga.

Kurang gregetnya Persib tanpa Madinda, semalam, juga menjadi sorotan bobotoh. Tak ada lagi peluang-peluang kreatif yang tercipta.

"Kelihatan Persib sangat kelabakan saat menyerang tanpa kehadiran Madinda. Beckham Putra juga kelihatan tidak nyaman berada di posisi Madinda. Kurang-kurang," ujar Agung Setiawan (24), bobotoh asal Cimahi.

Pemain baru, Stefano Beltrame, yang akhirnya dimasukkan pelatih Bojan Hodak menit 71, ujarnya, juga belum bisa menggantikan peran Gelandang trengginas asal Gabon itu.

"Mungkin karena dia baru beberapa hari di Persib. Belum ada chemistry. Belum bisa menggantikan peran Madinda," ujarnya.

Hal senada diungkapkan Dwi Rizky (24), bobotoh lainnya asal Cimahi. Menurutnya, peran Madinda belum tergantikan.

Tak hanya soal Madinda, ia juga menyayangkan Hodak yang baru memainkan Beltrame pada babak kedua. Andai saja ia dimainkan sejak babak pertama, hasilnya mungkin berbeda.

"Kayaknya kalau dimainkan di babak pertama bisa terlihat skill-nya seperti apa. Tadi saat umpan, sudah kelihatan sih main indahnya," ujarnya.

Kekecewaan juga diungkapkan Supriadi (28), bobotoh asal Bandung.

"Kecewa Persib tidak menang di rumah sendiri. Tapi bagaimana lagi, PSM Makassar memang lawan yang tangguh untuk Persib. Untungnya, Nick Kuipers tampil maksimal meskipun tanpa Alberto Rodriguez Martin," ujarnya.

Skuad Persib Bandung saat menjamu PSM Makassar, di Stadion GBLA Kota Bandung, Senin (4/12/2023).
Skuad Persib Bandung saat menjamu PSM Makassar, di Stadion GBLA Kota Bandung, Senin (4/12/2023). (Tribun Jabar/ Deni Denaswara)

Supriadi berharap, dengan hasil imbang disini melawan PSM Makassar, Persib bisa menciptakan kemenangan di pertandingan selanjutnya saat melawan Persik Kediri di Stadion GBLA, Minggu, 10 Desember nanti.

"Semoga saja," ujar Supriadi.

Pada laga semalam, tim asuhan Hodak kesulitan dalam menciptakan peluang emas. Statistik menunjukkan Persib hanya melakukan dua tembakan ke arah gawang.

"Ini pertandingan yang berat, PSM bermain sangat kompak dan rapat dalam bertahan, dengan menempatkan hingga delapan pemainnya di belakang saat bertahan. Jadi tidak mudah untuk dihadapi," ujar Hodak dalam konferensi pers usai pertandingan.

Menurutnya, tim tamu sejak awal memang menargetkan hasil imbang saat menghadapi timnya di Bandung. Itu terlihat dari strategi mereka menempatkan delapan pemain di area pertahanan saat mendapatkan tekanan.

"Mereka juga lebih mengandalkan situasi bola mati, seperti memanfaatkan tendangan bebas, tendangan sudut dan lemparan ke dalam," ujarnya.

Bojan Hodak juga mengakui kegagalan timnya kali ini karena pemainnya banyak melakukan kesalahan mendasar.

"Kami juga terlalu terburu-buru dalam melakukan penyelesaian. Kami juga tidak punya banyak peluang berbahaya untuk bisa menjadi gol, dan begitu peluang itu ada, kami tidak bisa memanfaatkannya," ujarnya.

Meski demikian, ia menilai bahwa hasil imbang dalam pertandingan ini menjadi hal yang adil bagi kedua tim. Ia berjanji, timnya akan berupaya bermain lebih bagus pada laga selanjutnya.(adi ramadhan pratama/cipta permana)

Artikel Reaksi Bobotoh lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved