Merawat Tradisi Adat Sedekah Bumi yang Masih Lestari di Indramayu, Jadi Wujud Rasa Syukur
Digelarnya sedekah bumi pun sebagai pertanda bahwa sebentar lagi masyarakat petani akan kembali memulai musim tanam.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Tradisi adat sedekah bumi merupakan salah satu kebiasaan masyarakat Jawa yang diturunkan secara turun temurun.
Adat ini sebagai wujud rasa syukur masyarakat petani terhadap hasil panen yang diperoleh.
Digelarnya sedekah bumi pun sebagai pertanda bahwa sebentar lagi masyarakat petani akan kembali memulai musim tanam.
Mereka berharap, di musim tanam nanti bisa mendapat panen yang jauh lebih melimpah.
Baca juga: Di Tengah Ritual Sedekah Bumi, Ribuan Warga Jatibarang Indramayu Berdoa untuk Korban Gempa Cianjur
Selama ini, sedekah bumi memang selalu identik dengan masyarakat pedesaan. Namun, anggapan tersebut rupanya tidak sepenuhnya benar.
Perayaan ini masih banyak ditemukan di kota-kota besar, termasuk di Kabupaten Indramayu.
Hari ini, sedekah bumi digelar oleh masyarakat di Desa Rambatan Kulon, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Selasa (5/12/2023).
Bupati Indramayu, Nina Agustina hadir dan ikut membaur bersama masyarakat dalam perayaan adat tersebut.
Ia mengatakan, perayaan sedekah bumi ini tidak hanya digelar di Desa Rambatan Kulon saja.
Desa-desa lainnya pada beberapa waktu lalu juga melakukan perayaan yang sama.
Termasuk beberapa waktu ke depan, ada beberapa desa yang juga akan menggelar sedekah bumi.
"Indramayu ini luar biasa, bukan hanya di sini saja. Ini adalah adat istiadat Indramayu," ujarnya.
Nina menjelaskan, sedekah bumi sekaligus menjadi media masyarakat dalam merawat alam, menjaga keberlangsungan kehidupan yang harmonis antara alam, manusia dengan Sang Pencipta.
Baca juga: Meriahnya Adat Sedekah Bumi di Desa Rambatan Kulon Indramayu, Emak-emak Pun Berebut Makanan
Dimana masyarakat berkumpul di satu titik, mereka saling bersilaturahmi dan menjalin persaudaraan yang dibalut dalam kegiatan adat.
Nina dalam hal ini menegaskan, pihaknya sebagai pemerintah daerah sangat mendukung penuh adat istiadat tersebut.
Apalagi, Indramayu juga punya julukan daerah lumbung padi nasional.
Ia juga bersyukur, warisan nenek moyang ini masih terlestarikan di Bumi Wiralodra.
"Bagaimana pun ini adalah kearifan lokal kita," ujar dia.
| Sedekah Bumi, Tradisi Warga Desa Sumber Wetan Majalengka Rayakan Panen yang Melimpah |
|
|---|
| Dikukuhkan BSSN, Diskominfo Indramayu Siap Amankan Ruang Siber Pemerintahan |
|
|---|
| Warga Geger Temukan Mayat Mengambang di Indramayu, Identitasnya Terungkap, Mahasiswa Asal Grobogan |
|
|---|
| Viral, Siswa di Gunungkidul Makan Serangga Goreng Jadi Lauk MBG, Santapan Tradisional Jadi Primadona |
|
|---|
| MBG Buat Pedagang di Pasar Sukabumi Menjerit: Sayuran dan Daging Tak Beli di Pasar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Kegiatan-adat-sedekah-bumi-yang-digelar-masyarakat-a.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.