Bahayanya Praktik Aborsi Menggunakan Obat, Dokter Ini Bilang Bisa Memicu Pendarahan Hingga Kematian

Dokter Evi Novitasari mengungkapkan bahwa praktik aborsi menggunakan obat termasuk tindakan berbahaya dan ilegal.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Darajat Arianto
ISTIMEWA
ilustrasi aborsi. Dokter Evi Novitasari mengungkapkan bahwa praktik aborsi menggunakan obat termasuk tindakan berbahaya dan ilegal. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dokter Evi Novitasari mengungkapkan bahwa praktik aborsi menggunakan obat termasuk tindakan berbahaya dan ilegal.

Dokter umum yang membuka praktik di Klinik Panggil Dokter ini mengatakan, aborsi baru dapat dilakukan jika kondisinya darurat.

"Baru bisa dilakukan di saat darurat medis atau mengancam keselamatan ibunya, metodenya itu tindakan operasi, " ujar Evi, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (5/12/2023).

Menurutnya, kalau pun ada orang yang sengaja menjual atau menggunakan obat untuk aborsi, dipastikan itu merupakan obat keras yang berbahaya.

Baca juga: Dua Pasangan di Bandung Gugurkan Kandungan dengan Obat yang Dibeli dari Pemuda yang Pernah Aborsi

"Cara kerjanya menghalangi hormon progesterone. Hormon ini pada ibu hamil pasti meningkat, fungsinya hormon ini untuk menjaga otot rahim. Nah, obat ini menghalangi," katanya.

"Jadi lapisan rahimnya menipis dan ini akan memicu keluarnya janin, pendarahan dan selanjutnya keguguran," ujar Evi.

Biasanya, kata dia, obat keras ini hanya bisa dilakukan untuk tiga bulan kehamilan pertama, karena rahimnya masih tipis.

"Di atas kehamilan itu, biasanya tidak berhasil dan anaknya akan tetap lahir dengan kondisi cacat bawaan," katanya.

"Kalau kasus kematian karena aborsi biasanya karena pendarahan hebat yang tidak langsung mendapatkan penanganan akan berujung pada kematian," ucap Evi. (*)

Baca juga: Ternyata di Kota Bandung Ada Klinik Aborsi dan Tercantum di Google, Kadinkes: Ilegal

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved