Berita Viral

Viral Bos Apotek Aniaya Apoteker di Kendari, Diduga Gara-gara Tersinggung soal Chat WhatsApp

Pemilik apotek di Kendari, Sulawesi Tenggara, berinisial ES diduga melakukan penganiayaan terhadap petugas apoteker berinisial ZST.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
http://www.ladbible.com
Ilustrasi penganiayaan--- Pemilik apotek di Kendari, Sulawesi Tenggara, berinisial ES diduga melakukan penganiayaan terhadap petugas apoteker berinisial ZST. 

TRIBUNJABAR.ID - Pemilik apotek di Kendari, Sulawesi Tenggara, berinisial ES diduga melakukan penganiayaan terhadap petugas apoteker berinisial ZST.

Kasus ini tengah menjadi sorotan dan viral di media sosial, salah satunya karena dibagikan oleh akun Instagram @Sultra24jam.

Berdasarkan keterangan unggahan tersebut, ES yang adalah seorang dokter ini menganiaya ZST gara-gara tersinggung soal pesan atau chat WhatsApp.

Lantas seperti apa kejadian selengkapnya?

Dilansir dari TribunnewsSultra, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di apotek tempat korban bekerja pada Kamis (30/11/2023) sekitar pukul 08.00.

Kala itu, korban baru saja sampai di apotek.

Kemudian, korban didatangi oleh pelaku di ruangan kerjanya.

Pelaku lantas mengunci pintu dan memukul hingga menjambak rambut korban.

Menurut pengakuan korban, penganiayaan tersebut disebabkan karena bosnya tersinggung mengenai adanya isi pesan grup WhatsApp karyawan.

Baca juga: Viral Sosok ADK, Caleg di Madiun Spesialis Pembobol Toko dan Rumah 18 Kali, Terakhir Gasak Rp40 Juta

Dalam grup WhatsApp tersebut, terdapat pesan yang diduga menyinggung pelaku.

"Kita dipanggil karena katanya dia tersinggung dengan chatnya di grup WhatsApp karyawan," kata ZST.

"Dia (pelaku), itu mungkin dia kepo dengan chat grup WhatsApp karyawan, kemudian dia dapati chatnya kita kemudian marah," jelasnya.

Selain itu, bos apotek tersebut juga memukuli korban dengan botol dan tempat tissue yang menyebabkan luka lebam.

Korban juga mengalami bengkak karena tamparan sang bos.

Atas peristiwa ini, ZST pun melaporkan tindakan dugaan penganiayaan bosnya ke polisi.

Halaman
12
Sumber: Tribun sultra
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved