Banjir dan Longsor Serbu Kabupaten Bandung setelah Diguyur Hujan Deras dari Sore sampai Malam

Sedangkan di Kecamatan Kutawaringin, kata Uka terjadi di Kampung Bojongwaru RW 03, Desa Kopo, itu akibat luapan Sungai Citarum. 

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID/LUTFI AHMAD MAULUDIN
Beberapa daerah di Kabupaten Bandung terendam banjir, salah satunya di Dayeuhkolot, Jumat (1/12/2023). 

Terakhir di Kecamatan Dayeuhkolot, yang merendam 8 RW di Kampung Bojongasih, ketinggian air mulai dari 30 centimeter, hingga 1 meter. Hingga kini banjir di Dayeuhkolot belum surut. 

Uka menjelaskan, sedangkan longsor yang terjadi di Ciparay, terjadi pada pukul 17.30 WIB, di RT 03 RW 04 Desa Bumiwagi. 

"Dimensi (longsor) panjang 40 meter, tinggi 3 meter, dan lebar 6 meter, " kata Uka. 

Longsor di Pasirjambu, kata Uka, terjadi di Kampung Situgede RT 04 RW 10 Desa Tenjolaya, berupa TPT Sekolah SDN Tenjolaya 3 Ambruk dengan. 

"Panjang sekitar 17,5 meter, tinggi 4 meter, Material longsoran menghalangi bahu jalan umum, " katanya. 

Menurut Uka, untuk longsor di Civalengka, terjadi di Desa Tenjolaya RT 03 RW 10, material menutupi menutupi ruas jalan Tanjungwangi-Dampit Cinulang. 

"Sedangkan di Cimenyan, terjadi di Kampung Ciparungpung Gunung RT 01, RW 02 Desa Cimenyan, Kecamatan Cimeunyan.
 
Di sana kata Uka, tanah atau tebing yang di atasna sawah longsor menimpa saluran air dan saluran air.

"Sehingga semua airnya masuk kedalam rumah Bapak Ari, " katanya. 

Uka mengaku, pihaknya telah melakukan asesmen dan evakuasi sejak tadi malam, dan dilanjut hari ini. 

"Kami juga memberikan bantuan kepada warga yang terdampak, dengan memberikan logistik, " ucapnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved