Jadwal Kampanye Anies Baswedan di Bandung Hari Ini, Datangi Petani hingga Diskusi dengan Mahasiswa

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Calon Presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, akan kampanye di Bandung, Rabu (29/11).

Ketua tim kampanye daerah (TKD) pasangan Anies-Cak Imin (Amin) di Jabar, Haru Suwandaru, mengatakan ada tiga agenda yang akan dihadiri Anies di Bandung hari ini.

"Pak Anies rencananya akan ke Bandung, jam 09.00 WIB akan bertemu petani dan peternak di Pangalengan Kabupaten Bandung," ujar Haru, kemarin.

Selain itu, kata Haru, Anies juga bakal melakukan sejumlah kegiatan lain, seperti mulai bertemu relawan hingga diskusi bersama mahasiswa.

Baca juga: Jadwal Kampanye Hari Kedua, Anies Baswedan ke Bandung, Pagi-pagi Akan Temui Petani Pangalengan

"Siangnya akan ke Ballroom Sudirman, Kota Bandung bertemu dengan relawan, tim kampanye dan parpol dan sorenya akan ketemu mahasiswa di Cafe Jalan Sulaksana," katanya.

Kemarin, Anies mengawali kampanyenya di Jakarta dan sekitarnya, sementara cawapresnya, Muhaimin Iskandar, mengawali kampanye di Surabaya.

Berbeda dengan TKD Amin di Jabar, TKD pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Jabar memulai hari pertama kampanye di Jabar dengan program pembagian makan siang dan susu gratis kepada masyarakat.

"Semua kader Gerindra, khususnya di Jabar, hari ini serentak membagikan susu dan makan gratis kepada masyarakat," kata Sekretaris TKD Jabar untuk Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju, Buky Wibawa, kemarin.

Ia mengatakan cara pembagian susu dan makan siang ini beragam.

Ada yang langsung ke rumah-rumah, ada yang dibagikan di satu titik kumpul, sampai mendatangi posyandu-posyandu seperti yang dilakukannya.

Ketua TKD Prabowo-Gibran di Jabar, Ridwan Kamil, mengatakan pihaknya sudah langsung bergerak pada hari pertama karena TKD Prabowo-Gibran di level provinsi dan kabupaten/kota, dan telah menyerahkan susunan tim kampanye pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar maupun kabupaten/kota.

“Seiring dengan dimulainya kampanye, kami sudah bergerak seluruh wilayah. Salah satu yang paling utama, kami sudah menyerahkan struktur TKD provinsi dan kota dan kabupaten di tanggal 25 November lengkap dengan nama dan jabatan,” kata Ridwan Kamil, kemarin.

Baca juga: Jadwal Kampanye Anies Baswedan 29 November 2023 di Bandung, Temui Mahasiswa di Jalan Sulaksana

Secara administrasi, TKD Jawa Barat dan 27 kabupaten/kota menjadi tim kampanye pertama yang menyerahkan salah satu kewajiban yang dimintakan oleh KPU tersebut.

Karena itu, pada pekan pertama kampanye, pihaknya sudah mulai memperkenalkan pasangan nomor urut 2 tersebut kepada warga Jawa Barat secara umum.

Kemarin, Tim pemenangan nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD juga melakukan kampanye terbatas perdana,dengan disaksikan langsung oleh TPD di seluruh Indonesia, termasuk TPD Jabar Ganjar-Mahfud.

Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid menyampaikan ada tiga hal yang diumumkan dalam kampanye perdana menuju pilpres 2024, yakni terkait hotline, website, dan buku panduan.

Hari pertama kampanye ini, capres nomor urut satu, Ganjar Pranowo berkampanye di wilayah Timur (Merauke), sedangkan wakilnya, Mahfud MD berkampanye di Barat (Sabang).

"Kami hari ini meluncurkan beberapa fasilitas, yakni hotline TPN Ganjar-Mahfud di nomor 08001503335. Tolong infokan kepada kami bagi TPD terkait kaos, baliho, spanduk, dan alat peraga kampanye lainnya, serta bagi masyarakat juga bisa melaporkan dugaan kecurangan pemilu di seluruh Indonesia," katanya.

Arsjad pun meminta kepada para TPD di seluruh Indonesia untuk membuat alat kampanye kreatif yang meriah dan memasangnya di titik-titik strategis, serta ketika melakukan kampanye di ruang terbuka harus banjir manusia dengan tetap mengikuti aturan KPU.

"Kampanye hari ini sudah dimulai, mari kerahkan seluruh kekuatan mesin yang telah dipanaskan selama ini. Kami hadirkan pula website www.ganjarmahfud03.id sebagai referensi profil berita terkini dan visi misi Ganjar-Mahfud," ujarnya.

Kompetitif

Pengamat Politik Universitas Padjadjaran (Unpad), Firman Manan mengatakan, peta Pilpres tahun ini berbeda dengan Pilpres 2019.

"Pertama, ada tiga paslon. Biasanya kalau tiga paslon itu kan suaranya akan lebih terdifusi," ujar Firman, Selasa (28/11/2023).

Pada 2019, suara Prabowo di Jabar mendapat 60 persen, dipengaruhi oleh mesin politik PKS yang punya basis suara di daerah perkotaan.

"PKS hari ini mengusung pasangan AMIN (Anies-Cak Imin), ketua TKD-nya, Kang Haru Suwandharu, ada posisi misalnya di wilayah-wilayah seperti megapolitan kemudian Bandung raya itu merupakan basisnya PKS," katanya.

Basis suara untuk pasangan Ganjar-Mahfud, menurutnya, ada di mesin PDIP yang tersebar di Cirebon dan wilayah Ciayumajakuning.

"Indramayu, Cirebon lalu Kuningan dan Majalengka masuk agak ke bawah Pangandaran, Ciamis itu kan basisnya PDI-P," katanya.

Melihat peta politiknya, kata Firman, Pilpres tahun ini bakal lebih kompetitif dan bakal bergantung pada seberapa efektif mesin partai dan para figur bergerak.

"Tentu tadi ada figur-figur, misalnya Emil sebagai eks Gubernur Jabar yang cukup populer, tingkat kepuasan publiknya tinggi pada saat dia menjadi Gubernur, bisa menjadi potensi dan terakhir yang relatif cair bisa bergerak adalah relawan. Kalau misal ini bergerak efektif di Jabar bisa lebih kompetitif di bandingkan tahun 2019 karena menurut saya peta politiknya berubah," katanya.

(nazmi abdurahman/syarif abdussalam/nandri prilatama)