Anies Baswedan Hadir di Pangalengan, Petani Semringah: Belum Pernah Ada Capres yang Datang ke Sini

"Gak tau ke mana tuh (pupuk bersubsidi) hilangnya," kata Dadan.

Menurut Dadang, terkait pupuk subsidi kesulitannya, tak ada barangnya, hanya ada pupuk urea.

"Kan kalau petani di sini, kalau urea agak kurang (menggunakannya), apalagi musim hujan," tuturnya.

Menurut Dadan, kalau dulu-dulu ada pupuk pestisida dan terdapat komisi pestisida.

"Jadi ada kontrol harga. Kalau sekarang gak ada," katanya.

Selain panen bersama Anies dan berbincang, para petani di Pangalengan ini juga kerap meminta foto bersama dan tanda tangan dari Anies di baju, jaket, topi, dan lainnya.

Asep Saepulloh, misalnya, mengaku sangat senang calon presiden menginjakkan kakinya di kampung halamannya.

"Saya meminta tanda tangan karena kecintaan kepada capres ini," ujar Asep.

Asep mengatakan, sangat bangga melihat ada calon presiden masuk ke Pangalengan dan memperhatikan petani di sini.

"Dari dulu kan enggak ada satu pun calon presiden (yang datang ke Pangalengan). Cuma ini satu-satunya calon presiden yang terbaik ini," kata Asep.

Karena itu, kata dia, saat ada kesempatan, ia meminta tanda tangan sebagai kenang-kenangan di jaketnya.

"Dapet tanda tangan, ya, merasa bangga, gak bakal dicuci ini, diabadikan," katanya sambil tersenyum.

Asep menjelaskan, saat berbincang dengan Anies, ia menyampaikan terkait pertanian karena ia juga tergabung dalam Kelompok Tani Sabani.

"Jadi nanya tentang lahan, kemiringan, packing hasil pertanian, pupuk dan lainnya," ucapnya. (*)

#TribunBreakingNews