Truk Pengangkut Tabung Gas Meledak

Update Ledakan Gas di Sukabumi, 1 Tabung Mental 20 Meter, 2 Orang Meninggal dunia

Peristiwa ledakan tabung compressed natural gas (CNG) masih menyisakan misteri.

Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin
Kerusakan parah dialami dua mobil akibat ledakan tabung gas CNG yang diangkut truk di Sukabumi, satu tabung terpental 20 meter. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Peristiwa ledakan tabung compressed natural gas (CNG) masih menyisakan misteri.

Ledakan hebat tabung gas CNG itu terjadi di Jalan Raya Sukabumi - Bogor, tepatnya di Kampung Lodaya, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, saat diangkut truk bernomor polisi B 9496 SYX, Senin (27/11/2023) sore.

Tabung gas CNG itu tiba-tiba meledak, saat itu kondisi arus lalu lintas sedang macet.

Baca juga: Keluarga Korban Ledakan Tabung Gas di Sukabumi Minta Perusahaan Tanggung Jawab, Tunggu Itikad Baik

Kerasnya ledakan membuat mobil dan sejumlah bangunan rusak parah, dalam kejadian itu dua orang meninggal dunia dan tujuh orang luka-luka.

Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, mengatakan, hasil olah TKP menunjukkan 18 tabung gas di dalam kendaraan tersebut, dengan kondisi tabung 2 terjatuh di dalam truk dan satu tabung ditemukan terlempar sejauh 20 meter ke dalam parit.

"Belum ditemukannya satu tabung gas menambah kompleksitas kejadian ini. Pemeriksaan sementara oleh teknisi menunjukkan, adanya kerusakan pada bagian silinder valve, dimana tabung yang terlempar ke parit tidak lagi memiliki silinder valve terpasang," kata Maruly, Selasa (28/11/2023).

Maruly menyebut, dua mobil yang berada di belakang truk pengakut tabung gas CNG rusak parah, dua sepeda motor di sekitar truk juga rusak.

M Noval Isnaini (tengah) anak Heni Handayani (56) warga Kampung Bojonggenteng, Desa Berkah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, korban ledakan tabung gas yang diangkut truk meminta pertanggung jawaban perusahaan.
M Noval Isnaini (tengah) anak Heni Handayani (56) warga Kampung Bojonggenteng, Desa Berkah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, korban ledakan tabung gas yang diangkut truk meminta pertanggung jawaban perusahaan. (Tribun Jabar/ M Rizal Jalaludin)

"Kecelakaan ini menelan korban jiwa sebanyak 9 orang dengan 2 orang meninggal dunia, sementara 7 orang lainnya dirawat intensif di RS Sekarwangi Cibadak Sukabumi," ucap Maruly.

Maruly menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap 4 orang teknisi pihak perusahaan.

"Kami telah memeriksa 6 orang saksi, termasuk sopir mobil truk, 4 orang teknisi dari perusahaan RGS yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan kendaraan, dan 2 orang anggota yang pertama kali tiba di TKP," ujar Maruly. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved