Truk Pengangkut Tabung Gas Meledak

Besi Pengikat Tabung Gas yang Meledak Ditemukan 700 Meter dari TKP, Tabungnya Masih Dicari

Sekitar 700 meter, tim Puslabfor Mabes Polri menemukan besi pengikat tabung Gas.

Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Ravianto
dian herdiansyah/tribun jabar
Tim Puslabfor Mabes Polri melakukan penyisiran pencarian tabung gas CNG yang hilang saat meledak, Senin (27/11/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Puslabfor (Pusat Laboratorium Forensik) Mabes Polri melakukan penyirian pencarian tabung gas CNG yang meledak, Rabu (29/11/2023).

Pantauan tribunjabar.id, Tim Puslabfor Mabes Polri tiba ke lokasi kejadian sekitar pukul 16:20 WIB, bersama tim Inafis Polda Jabar.

Sejumlah petugas Puslabfor dari Mabes Polri langsung melakukan penyisiran ke arah Selatan radius 1 kilo meter.

Sekitar 700 meter, tim Puslabfor Mabes Polri menemukan besi pengikat tabung Gas.

Sementara tabungnya belum ditemukan. 

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jufri mengungkapkan, penyisiran dilakukan dengan cara visual kasat mata tanpa tidak memakai alat detektor logam hingga 1 kilometer.

"Sekira pukul 16.00 WIB, sampai bada Maghrib kita masih melakukan pencarian satu buah tabung gas yang meledak yang diperkirakan ada di sekitar kebun dan sungai dan kita sudah telusuri. Namun sampai saat ini kita belum ketemukan tabung gas tersebut," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, di lokaso kejadian. 

Pihaknya pun melakukan penyisiran dengan menyusuri aliran sungai dari hulu sampai ke hilir. Namun tim Puslabfor Mabes Polri menemukan besi pengikat tabung di kebun. 

"Kita belum bisa menemukan hanya besi pengikat yang ditemukan di kebun. Lokasinya dari TKP kurang lebih sekitar 700 meter," tutur Ali. 

Tabung gas CNG itu akan menjadi alat bukti untuk mengungkap kejadian ledakan tersebut. 

"Kita juga harus lengkap dari tabung gasnya. Mana yang jadi pemicu ledakan tersebut," ucapnya. 

Terkait dengan tidak menggunakan alat metal detektor, kata Ali radius deteksinya sangat terbatas, sehingga pencarian akan dilakukan dengan visua kasat mata. 

Pihaknya pun akan esok hari akan kembali melakukan pencarian tabung yang belum diketahui keberadaanya. 

"Kita alat (metal detector) itu tidak jauh jangkauannya, jadi kita pakai manual. Insyaallah besok kita telusuri lagi," tutupnya.

Sebelumnya, Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede, mengunkapkan, pihaknya sengaja mendatangkan Tim Puslabfor dari Bareskrim Mabes Polri guna melakukan pemeriksaan dalam rangka penyelidikan atas terjadinya peristiwa ledakan tabung gas yang menimbulkan korban jiwa
 
"Tentunya kegiatan dari Tim Puslabfor ini sebagai komitmen kami dalam Upaya segera mengungkap apa yang menjadi penyebab pasti terjadinya peristiwa ledakan tabung gas yang terjadi di Cibadak," ungkapnya. (29/11/2023).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved