Meski Ganjar Pranowo-Mahfud MD Tak Teratas di Survei, PDIP Yakin Menang 51 Persen di Jabar

Ono Surono menanggapi elektabilitas pasangan calon nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang di bawah Prabowo-Gibran.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Giri
Tribun Jabar/ Nazmi Abdurrahman
Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, menanggapi elektabilitas pasangan calon nomor urut tiga di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, yang berada di bawah paslon nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Elektabilitas nasional di berbagai macam survei berbeda, lalu di Jabar juga berbeda-beda. Kami yakin on the track (Ganjar-Mahfud) menang satu putaran, termasuk Jabar," kata Ono di kantor Sekretariat Tim Pemenangan Daerah Jabar Ganjar-Mahfud di Jalan Pelajar Pejuang 45, Bandung, Selasa (28/11/2023).

Ono yang juga jubir Tim Pemenangan Daerah (TPD) Jabar Ganjar-Mahfud menyebut dasarnya survei gen Y dan Z yang mayoritas pemilih tak kurang dari 56 persen condong ke Ganjar-Mahfud. 

Baca juga: Masa Kampanye Dimulai, TPD Jabar Ganjar-Mahfud Pasang 27 Ribu APK di 27 Kabupaten/Kota

"Ganjar yang yang muda, Ganjar yang sehat, Ganjar yang sportif, dan Mahfud yang fokus pada pemberantasan korupsi dan hafal dalam membuat program hukum yang tak hanya tajam ke bawah tapi tajam ke atas yang disukai anak-anak muda. Kami yakin Jabar pergerakannya dimulai dari anak muda yang diikuti seluruh komponen rakyat dari sisi segmen usia dan profesi. Kami yakin pula Ganjar-Mahfud menang 51 persen di Jabar atau target nasional itu menang 54 persen," ujarnya.

Baca juga: Ganjar-Mahfud Dapat Nomor Urut 3, PDIP Sumedang Sebut Nomor Itu Sesuai Tekad untuk Menang Hattrick

Disinggung soal struktur TPD Jabar Ganjar-Mahfud, Ono menegaskan nanti bakal diumumkan oleh TPN yang tentunya akan ada kejutan.

"Kami instruksikan pula ke pengurus partai juga relawan untuk melaporkan setiap pelanggaran atau tindakan yang merugikan paslon Ganjar-Mahfud untuk bergerak masif ke bawah dan berkampanye yang santun, baik, serta jangan menyebar hoaks," ucapnya. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved