TB Hasanuddin Minta PDIP Segera Pecat Gibran, Sudah Lakukan Pelanggaran Berat Kode Etik

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) Tubagus Hasanuddin meminta PDI Perjuangan atau PDIP segera memecat Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

 Hasanuddin menilai, putra sulung Presiden Joko Widodo itu telah melanggar AD/ART PDIP lantaran telah melakukan berbagai manuver.

"Saya menilai bahwa pemecatan Gibran ini harus segera dilakukan agar partai tetap menegakkan disiplin," ucap TB Hasanuddin kepada TribunJabar.id, Sabtu (25/11/2023) dihubungi dari Sumedang. 

Politisi senior PDIP ini menyebutkan, manuver yang telah dilakukan Gibran adalah pelanggaran berat kode etik dan disiplin anggota partai. 

Sehingga, kata Tubagus, harus segera dilakukan tindakan tegas karena aturan harus diterapkan tanpa tidak pandang bulu dan tanpa tebang pilih. 

Terlebih, kata Tubagus, Gibran telah maju menjadi pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024, padahal PDI Perjuangan telah  mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai capres dan cawapres.

"Banyak kader PDIP yang dipecat karena kasus pelanggaran disiplin . Jika penegakan disiplin dilakukan secara tebang pilih, tentu akan menjadi pertanyaan oleh banyak kader,"

"Gibran hanya kader yang baru 2 tahun bergabung dengan PDIP, belum banyak berjasa dan berkontribusi untuk kebesaran partai," katanya. 

Sebelumnya, Gibran mengaku berkali-kali dipinang oleh Prabowo untuk menjadi pendampingnya di Pilpres 2024, namun dia menolaknya. 

Namun pascakeputusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan menjelang pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Gibran menerima pinangan Prabowo. (*)

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana